ASTana Santri Lebih Sigap dan Punya Peran Jika Terjadi Bencana

Putra cawapres KH Ma’ruf Amin, Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin yang merupakan pembina Master C19 tak pernah bosan mengingatkan santri untuk selalu tanggap pada bencana. Untuk membekali itu, maka ada salahsatu program bernama Aksi Santri Tanggap Bencana (ASTana).

opopjatim
Senin, 23 Nov 2020
ASTana Santri Lebih Sigap dan Punya Peran Jika Terjadi Bencana
ASTana Santri Lebih Sigap dan Punya Peran Jika Terjadi Bencana

Putra cawapres KH Ma’ruf Amin, Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin yang merupakan pembina Master C19 tak pernah bosan mengingatkan santri untuk selalu tanggap pada bencana. Untuk membekali itu, maka ada salahsatu program bernama  Aksi Santri Tanggap Bencana (ASTana).

Gus Syauqi mengajak masyarakat khususnya santri untuk turut mengedukasi tentang pentingnya mitigasi dan respon sigap dalam mengantisipasi bencana alam. Ia menjelaskan, santri tidak boleh hanya belajar di pesantren. Akan tetapi, harus punya kontribusi di masyarakat.

“Astana harus meningkatkan perannya membantu masyarakat. Peran Astana tidak hanya membantu korban terdampak bencana tapi juga mengedukasi warga di daerah rawan bencana untuk mengantisipasi dan mengurangi resiko dampak bencana,” papar Gus Oqi panggilan akrabnya.

Sebagian besar wilayah Indonesia secara proses geologi, seperti gempa bumi, longsor, vulkanik, liquifaksi, hingga banjir kerap melanda.

“Edukasi, mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada, ini perlu dilakukan. Karenanya, kita mendukung seruan Presiden tentang perlunya kurikulum tanggap bencana dalam sistem pendidikan nasional. Astana harus ikut berperan di sini. Berbagi ilmu tanggap bencana kepada santri dan masyarakat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Gus Oqi mengungkapkan, ikhtiar mitigasi, antisipasi dan tanggap bencana yang dilakukan Astana, tidak hanya dalam bentuk edukasi atau pelatihan tanggap bencana, tapi juga dibarengi dengan upaya spiritual dengan berdoa kepada Allah SWT, agar kita dihindarkan dari bencana.

“Meningkatkan ikhtiar dan doa agar kita terhindar dari bencana, kalaupun ditakdirkan terdampak bencana, kita berdoa agar bisa mengamalkan ilmu dalam pelatihan ini agar mengurangi dampak bencana itu,” ujar Gus Oqi.

Santri Astana, kata Gus Oqi, juga perlu mengajak masyarakat, agar senantiasa siap, harus respons, harus sigap, harus tangguh dalam setiap menghadapi bencana alam.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00