Ponpes Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah, Kompleks Pesantren Unik di Malang

Bangunannya didominasi warna biru dan putih dengan aksen megah, antik sekaligus nyentrik. Inilah Masjid Tiban yang menjadi ikon Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah.

opopjatim
Rabu, 25 Nov 2020
Ponpes Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah, Kompleks Pesantren Unik di Malang
Ponpes Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah, Kompleks Pesantren Unik di Malang

Bangunannya didominasi warna biru dan putih dengan aksen megah, antik sekaligus nyentrik. Inilah Masjid Tiban yang menjadi ikon Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah.

Arsitektur istimewa dari bangunan sepuluh lantai disertai dengan teknologi di dalamnya. Seperti keran air di aula lantai tiga yang dilengkapi dengan sensor tubuh. Saat ada orang yang lewat dekat keran akan terdengar suara kicauan burung sebagai penanda terbacanya sensor. 

Untuk mempermudah mobilitas orang-orang di pesantren, terdapat lift yang menghubungkan lantai 2-9. Tapi akses ini hanya dibuka pada saat tertentu karena sering dipakai pengunjung untuk main-main. Walaupun sudah mencapai sepuluh lantai, pembangunan pondok terus berjalan. Tidak ada rancangan atau desain khusus untuk konstruksinya. Para santri yang mondok di sini ikut berperan dengan membuat sendiri setiap ornamen yang menghiasi sudut bangunan. Hasilnya berupa kreasi otentik dan tidak ada yang menyamakan.

Keunikan pesantren bukan cuma soal bangunannya. Di lantai lima terdapat kebun binatang mini yang menjadi tempat memelihara hewan, antara lain rusa, kelinci, landak dan marmut. Semuanya mendapat perhatian pengunjung karena dirawat bersih. Sementara di lantai delapan ada kebun sayur seperti kol, kangkung, sawi, jagung dan terong. Hasil dari rooftop garden dipakai untuk konsumsi santri dan pengurus pondok.

Jika pengunjung dari luar kota dan berkunjung ke pesantren ini, tidak perlu cari kios oleh-oleh lagi. Karena terdapat pusat belanja yang menjual souvenir khas Masjid Tiban dan buah tangan kota Malang. Toko-toko yang tutup pada jam salat ini dikelola oleh para murid sebagai sarana belajar wirausaha.

Kompleks Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri ‘Asali Fadlaailir Rahmah dengan Masjid Tibannya sering disebut sebagai bangunan yang ‘jatuh dari langit’. Tiban dalam bahasa Jawa berarti jatuh. Perpaduan arsitektur Cina, Eropa, Timur Tengah dan Jawa membuat bangunan ini terlihat mencolok dari pemukiman di sekitarnya. Tertarik mengunjungi kompleks pondokan yang nyentrik ini?

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00