Ponpes dan Pemkab Mojokerto Kolaborasi Ketahanan Pangan

Pondok Pesantren Segoro Agung Trowulan bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto melaksanakan panen raya.

opopjatim
Rabu, 25 Nov 2020
Ponpes dan Pemkab Mojokerto Kolaborasi Ketahanan Pangan
Ponpes dan Pemkab Mojokerto Kolaborasi Ketahanan Pangan

Pondok Pesantren Segoro Agung Trowulan bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto melaksanakan panen raya. Kegiatan ini untuk menyukseskan program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional apalagi di kondisi pandemic seperti saat ini.

“Mojokerto setiap tahun bisa mencapai surplus beras sampai 78.000 ton. Ketahanan pangan sudah diprogramkan di Mojokerto, termasuk tanaman pendamping seperti jagung dan ketela pohon,” ujar Bupati Mojokerto, Pungkasiadi.

Ia mengungkapkan Kerajaan Majapahit dulu memang dikenal sebagai ahlinya pertanian. Bahkan ada hari-hari penanggalan untuk memutuskan tepat tidaknya panen, misal tanaman padi cocok dipanen pada Minggu Pahing.

“Nenek moyang kita sangat jeli memprediksi cuaca dan irigasi. Panen ini upaya kami untuk nguri-uri budaya,” ucapnya.

Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak dalam kesempatan ini juga menyebut Jatim sebagai basis agribisnis dan lumbung padi nasional. Sahat juga memuji surplus hasil pangan pertanian di Mojokerto. Pihaknya pun sangat mengapresiasi dengan kolaborasi antara pesantren dan juga pemkab.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00