NUconomic Sinergikan Kekuatan Ekonomi Umat

Sejarah mencatat, bahwa gerakan ekonomi adalah pilar yang turut menopang berdirinya Nahdlatul Ulama. Sebuah gerakan yang lahir dari visi luhur Hadhratusy Syaikh KH Hasyim Asy’ari. Tak lain, demi mengangkat ekonomi umat yang tengah tertindas kala itu. Bagaimana ikhtiyar Pimpinan Wilayah Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PW LPNU Jatim) dalam menghidupkan kembali Nahdlatut Tujjar.

Berpedoman pada wasiat luhur tersebut, PW LPNU Jatim meluncurkan NUconomic dengan tajuknya: Sinergi Ekonomi Umat. Sebuah gerakan ekonomi yang berpedoman pada lima prinsip utama. Prinsip-prinsip yang merupakan penjabaran dari ma’lumat Hadhratusy Syaikh KH Hasyim Asy’ari pada teks deklarasi Nahdlatut Tujjar.

Pertama, kolaborasi kalangan Profesional, Agamawan dan Masyarakat sebagai pondasi kesuksesan badan usaha. Kedua, keterkaitan ekonomi yang merangkai potensi desa-kota dalam satu mata rantai bisnis (linkage, supply chain dan holdings). Ketiga, profesional dengan tata kelola yang baik (good corporate governance: GCG). Keempat, Corporate Social Responsibility (CSR). Kelima, LPNU sebagai badan usaha yang menggerakkan ekonomi rakyat.

Program tersebut bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jatim, dan didukung Among Tani Foundation. Event ini untuk membentengi produk lokal dari serbuan produk asing yang membanjiri pasar lokal.

Ketua PW LPNU Jatim, H. Fauzi Priambodo menjelaskan NUconomic akan mengedepankan prinsip profesional, produktif dan barokah.  NUconomic sendiri juga merupakan pengejawantahan visi dan misi PW LPNU Jatim, dengan visi mewujudkan khususnya pengusaha kecil menengah, menjadi pengusaha besar dan penguatan sektor ekonomi riil warga Nahdliyin Jawa Timur. Misinya yaitu:

1. Pengembangan dan pemberdayaan ekonomi umat secara berkelanjutan.

2. Memperkuat serta menfasilitasi pengembangan jejaring (networking) pengusaha NU agar dapat memberi manfaat dan kemaslahatan bagi warga nahdliyin dan masyarakat pada umumnya.

3. Mendukung dan mewujudkan perkembangan program ekonomi   mikro rintisan berbasis pesantren.

4. Mendukung dan mewujudkan perkembangan rintisan usaha-usaha kecil dan menengah.

5. Mendorong lahirnya unit usaha di sektor riil, baik di tingkat PWNU maupun PCNU.

Guna mewujudkan NUconomic menjadi sebuah gerakan sinergi eknomi umat, harus dipahami betul kesenjangan yang terjadi. Dimulai dari memahami kesenjangan umum. Konsentrasi kekayaan yang tinggi menyebakan kesempatan tidak merata. Ditambah lagi, kebijakan dan perangkat instansi yang selalu menguntungkan mereka. Harapan terbesar dari NUconomic adalah melahirkan dan mengembangkan UMKM lokal yang mampu bersaing secara global.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur, HM Yasin mengatakan bahwa progam PW LPNU Jatim bisa menjadi solusi dalam mengatasi masalah kesenjangan desa dan kota yang terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur.