Produk Santri Kripik Cap Lumba-Lumba yang Menusantara

Siapa yang tak kenal dengan kelezatan kripik satu ini. Kripik Cap Lumba-Lumba ini dengan mudah bisa kita dapatkan dimana-mana, mulai dari pasar tradisional hingga modern.

opopjatim
Minggu, 29 Nov 2020
Produk Santri Kripik Cap Lumba-Lumba yang Menusantara
Produk Santri Kripik Cap Lumba-Lumba yang Menusantara

Siapa yang tak kenal dengan kelezatan kripik satu ini. Kripik Cap Lumba-Lumba ini dengan mudah bisa kita dapatkan dimana-mana, mulai dari pasar tradisional hingga modern. Nah nyatanya produk tersebut adalah karya santri pesantren di Malang.

Kerenyahan kripik singkong dan pisang Cap Lumba-lumba ini memang menjadi senjata utama untuk memikat pembeli. Ialah berasal dari produk anak-anak santri pondok pesantren di Turen.

Kecamatan yang berada di Malang Selatan itu memang terkenal sebagai salah satu daerah industri rumahan. Industri rumahan, terutama camilan atau makanan ringan keberadaannya cukup menjamur di daerah tersebut. Salah satu camilan yang terkenal dari Kecamatan Turen tentu kripik Cap Lumba-lumba.

Kripik Cap Lumba-lumba ini memiliki dua varian. Ada kripik singkong yang memiliki rasa manis dan asin. Selain itu ada pula kripik pisang yang tak kalah renyahnya. Keduanya sama-sama menjadi produk andalan industri rumahan ini.

Kripik singkong Cap Lumba-Lumba ini memiliki rasa yang khas. Proses pembuatannya tanpa menggunakan bahan pengawet. Selain itu, tak hanya terasa gurih dan manis di lidah, keripik singkong ini juga sangat renyah ketika dikunyah. Begitu pula kripik pisangnya.

Industri rumahan kripik Cap Lumba-lumba ini berada di Desa Mentraman, Kecamatan Turen. Mungkin tak ada yang menyangka jika proses pembuatan kripik ini dilakukan di sebuah pondok pesantren di desa tersebut. Otomatis, para santrinya diberdayakan untuk memproduksi kripik singkong dan pisang ini.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00