OPOP Mart, Aplikasi E-Commerce Kebanggaan Pesantren Jatim

OPOP Mart, Aplikasi E-Commerce Kebanggaan Pesantren Jatim

Yoga WP
Kamis, 21 Jan 2021
OPOP Mart, Aplikasi E-Commerce Kebanggaan Pesantren Jatim
OPOP Mart

TIMESINDONESIA, SURABAYA – TIMES Pesantren di Jawa Timur juga memiliki aplikasi jual beli online setara dengan E-Commerce lainnya. Aplikasi tersebut bernama OPOP Mart (One Pesantren One Product Mart).

OPOP Mart menjual berbagai macam produk dari santri, pesantren dan masyarakat. Produk yang dijual pun beragam mulai dari makanan, minuman, fashion, hasil pertanian sampai dengan teknologi.

"Ada beberapa alumni pesantren yang menciptakan OPOP Mart. Alhamdulillah di Desember kemarin sudah dilaunching oleh ibu gubernur," ungkap Sekertaris Jendral OPOP Jatim, Muhammad Ghofirin, Kamis (21/1/2021).

Kata Ghofirin, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebenarnya telah bekerjasama dengan E-Commerce besar di Indonesia untuk memasarkan produk OPOP. Akan tetapi, agar tercipta kebanggaan bagi para Santri dan Pesantren pihaknya kemudian menciptakan aplikasi ini.

"Ini menjadi sebuah gerakan yang harusnya timbul di pesantren, menjadikan OPOP Mart sebagai sebuah kebanggaan. Sehingga saya berharap bukan hanya alumni (penggunanya) tetapi semua yang ada di pesantren itu sendiri," ujar Ghofirin.

Ghofirin juga mengatakan bahwa, produk yang dijual di OPOP Mart tidak hanya produk yang dijual di Kopontren (Koperasi Pesantren), akan tetapi produk perorangan santri dan alumni pesantren pun bisa dijual di Aplikasi OPOP Mart, bahkan dari wali santri juga bisa menjual produknya di OPOP Mart.

"Bahkan masyatakat umum yang tergerak juga bisa menjual produknya di OPOP Mart," terangnya.

"Sama dengan E-Commerce lainnya, hanya disitu yang membedakan ada kebanggaan dan kekhususan tentang produk pesantren," tambah Ghofirin.

Sistem berjualan di OPOP Mart sama dengan E-Commerce pada umumnya, kita tinggal membuat akun lalu memasang produk di aplikasi OPOP Mart. Produk apapun bisa masuk dalam aplikasi OPOP Mart.

"Dengan demikian pesantren tidak lagi terhambat ruang dan waktu dengan customer. Sudah bisa melakukan transaksi," jelasnya.

Ghofirin juga menjelaskan bahwa target pengguna OPOP Mart adalah 500.000 pengguna. Sejak dilaunching pada Desember 2020 lalu sudah ada seribu pengguna OPOP Mart. (*)

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00