UPT BLK Pasuruan Buka Pelatihan Berbasis One Pesantren One Product

UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Pasuruan membuka pelatihan Mobile Training Unit (MTU) di Ponpes Al Yasini Bangil dan Ponpes Audah Putri, Kota Pasuruan

admin
Jumat, 30 Okt 2020
UPT BLK Pasuruan Buka Pelatihan Berbasis One Pesantren One Product
Proin consequat fermentum risus, eu dictum nibh blandit vel.

Surabaya – UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Pasuruan membuka pelatihan Mobile Training Unit (MTU) di Ponpes Al Yasini Bangil dan Ponpes Audah Putri, Kota Pasuruan. Pelatihan yang dibuka adalah kejuruan Prosessing atau Pengolahan Hasil Pertanian (PHP) yang dibuka secara resmi oleh Kepala UPT BLK Pasuruan, Drs. Setijo Budi, M.Si. Senin (26/10).

Khusus pelatihan yang di Ponpes Al Yasini adalah pelatihan untuk mendukung program One Pesantren One Product (OPOP) yang merupakan salah satu program unggulan Pemprov Jatim.

Program One Pesantren One Product (OPOP) merupakan program peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis Pondok Pesantren melalui pemberdayaan santri, pesantren dan alumni pondok pesantren. Tujuan dari program ini adalah untuk menumbuhkan keterampilan santri dalam menghasilkan produk unik sesuai syariah yang berorientasi pada kemanfaatan dan keuntungan.

“Sinergi antara BLK dan Pondok Pesantren diharapkan mampu meningkatkan skill dari alumni ponpes. BLK sebagai penyelenggara kegiatan pelatihan keterampilan guna mencetak tenaga kerja terampil maupun wirausaha sesuai bidang keterampilan,” Ungkap Budi setelah membuka pelatihan di Ponpes Al Yasini.

Terdapat tiga pilar OPOP Jatim yaitu santripreneur, pesantrenpreneur dan sosiopreneur. Pembukaan pelatihan kejuruan Prosessing atau Pengolahan Hasil Pertanian (PHP)ini merupakan dukungan terhadap pilar ketiga OPOP yaitu sosiopreneur, yakni pemberdayaan alumni pesantren yang disinergikan dengan masyarakat. Dengan adanya pelatihan yang berdurasi 240 JP atau sekitar 30 hari ini diharapkan alumni pesantren dapat memiliki keterampilan dalam mengolah hasil pertanian guna menghasilkan produk olahan makanan yang layak jual.

“Kami mengapresiasi support dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur melalui UPT BLK Pasuruan untuk memberikan pelatihan Teknologi Hasil Pertanian selama 1 bulan penuh kepada para alumni pesantren di Pasuruan. Kami berharap dengan pelatihan ini akan muncultenaga terampil dan pengusaha-pengusaha baru di sektor kuliner dan pengolahan hasil pertanian.” Ungkap Ghozali, Pengasuh Ponpes AlYasini, Ketua Bidang Sosiopreneur OPOP Jatim.(her/s)

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00