Santri Ponpes Sunan Drajat Lamongan Pulang Nikmati Libur Lebaran

Santri Pesantren Sunan Drajat menyambut baik aturan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang memberikan dispensasi untuk kepuangan santri. Pemulangan santri ini menggunakan berbagai moda transportasi, dan tentnya telah bekerjasama dengan Dishub setempat.

DP
Rabu, 05 Mei 2021
Santri Ponpes Sunan Drajat Lamongan Pulang Nikmati Libur Lebaran
Ribuan santri Pesantren Sunan Drajat Lamongan persiapan pulang ke kampung halaman masing-masing.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan dispensasi pada para santri di pesantren, agar bisa pulang saat menjelang lebaran idul fitri. Hal itu menjadi kabar gembira bagi pesantren di Jatim, salah satunya Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan, yang memulangkan santrinya, Senin (3/5/2021).

Ribuan santri dipulangkan ke rumah masing-masing, dengan menyewa 130 Elf dan 8 bus untuk mengantar para santri ke berbagai daerah. Kepala Humas Pondok Pesantren Sunan Drajat, Hasbullah mengatakan, pemulangan ribuan santri ini merupakan gelombang tiga. Beberapa waktu lalu, ponpes juga sudah memulangkan santri lainnya dengan berbagai moda transportasi.

“Pemulangan ini menggunakan sistem rombongan yang telah dikelompokkan menurut daerah asal santri berasal. Kami menyewa 130 Elf dan 8 bus, termasuk juga bantuan armada dari Dishub Gresik sebanyak 8 bus besar,” kata Hasbullah pada wartawan usai acara pelepasan, dikutip dari detikNews.com

Hasbullah menjelaskan, pemulangan santri gelombang pertama dan kedua diperuntukkan bagi para santri yang berasal dari daerah yang jauh maupun luar pulau. Seperti Jabodetabek dan beberapa provinsi di Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lain.

“Selain menggunakan armada bus, pada gelombang sebelumnya, PPSD sudah mengantarkan santri yang mudik melalui jalur udara menggunakan pesawat terbang. Selain itu, ada juga beberapa santri yang pulang naik kapal laut,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemulangan santri semacam ini akan terus dilakukan tiap tahun, demi menjaga keamanan dan ketertiban para santri. Pihaknya telah bekerja sama dengan Dishub dari beberapa kota/kabupaten di mana santri berasal, sebagai bentuk tanggung jawab dan demi keamanan serta kemudahan para santri.

“Kami meminta maaf kepada santri karena selama di pesantren diterapkan peraturan ketat dan tidak diperkenankan untuk keluar pondok, maupun bertemu dengan orang-orang yang berada di luar pesantren. Kami juga meminta para santri tetap menjaga kesehatan selama pandemi, meski sudah berada di luar pesantren,” pesannya.

Sementara Pengasuh pesantren, KH Abdul Ghofur berpesan, para santri ketika sudah berada di rumah tetap menjaga nilai-nilai kesantriannya. Seperti rutin beribadah, mengaji Al-Qur'an dan lainnya.

“Tolong sampaikan salam kami kepada orang tua kalian semua, tetap berakhlaqul karimah, terus belajar dan jaga nama baik pesantren,” pesan KH Abdul Ghofur.

Para santri secara khidmat mengikuti prosesi pemulangan dan berurutan dipulangkan sesuai daerah asal para santri. Pengurus Yayasan Pesantren Sunan Drajat beserta dewan asatidz juga terlihat hadir dalam kegiatan ini.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00