Ekosistem Pendukung Terwujudnya Kemandirian Pesantren

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan ada tiga ekosistem untuk mendukung kemandirian pesantren. Diantaranya ekosistem digital, ekosistem UMKM, serta ekosistem halal.

DP
Selasa, 18 Mei 2021
Ekosistem Pendukung Terwujudnya Kemandirian Pesantren
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

SURABAYA - Dalam perjalanannya pesantren secara konsisten telah mendidik jutaan santri hingga ke pelosok negeri dan telah melahirkan para ulama, kiyai yang memiliki kedalaman ilmu agama yang mumpuni. Pesantren tanpa kenal lelah juga ikut berperan dalam mendampingi masyarakat, turut menyelesaikan berbagai masalah.

Saat ini pemerintah juga semakin mendorong agar pesantren bisa menjadi pusat ekonomi di tengah masyarakat, mengingat pesantren memiliki sumber daya manusia unggul yang mampu menjadi potensi ekonomi berkelanjutan.

Guna mewujudkan kemandirian pesantren, ada tiga ekosistem pendukung menurut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Pertama ialah ekosistem digital. Pandemi covid-19 memaksa disrupsi digital terjadi lebih cepat di Indonesia, semua aktivitas ekonomi sebagian besar kini mulai beralih platform digital.

Kedua, ekosistem UMKM. Dunia usaha masyarakat sekitar pesantren sebagian besar adalah dari kalangan UMKM, dan bila terjadi kolaborasi pesantren dan UMKM disekitarnya maka akselerasi pemberdayaan ekonomi pesantren dan masyarakat akan bisa terjadi lebih cepat.

Ketiga, ekosistem Halal. Dalam kurun 10 tahun terakhir ini ada peningkatan trend industri halal yang cukup tinggi. Pihaknya mendorong Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk berkerjasama dengan pesantren dalam memperkuat ekosistem halal di Indonesia.

“Dengan tiga ekosistem tersebut, saya optimis kalau dilakukan dengan baik dan benar, kebijakan kemandirian pesantren akan berjalan dengan sukses dan dampaknya bisa dirasakan oleh pesantren dan masyarakat sekitarnya,” ujar menag dikutip dari website kemenagri.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00