Pesan Gubernur Jatim dalam Harkitnas, Bangkit dari Pandemi

Momentum Harkitnas, Gubernur Khofifah mengajak masyarakat untuk bangkit dari kondisi pandemi. Diantaranya menumbuhkan energi dari mulai dari ekonomi, kesenian, hingga pendidikan.

DP
Kamis, 20 Mei 2021
Pesan Gubernur Jatim dalam Harkitnas, Bangkit dari Pandemi
Gubernur Jawa Timur Khofifah dan Wagub Emil Dardak dalam pelaksanaan upacara Harkitnas di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya

SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa miliki pesan tersendiri dalam Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke 113 tahun ini. Gubernur Khofifah mengajak masyarakat Jatim untuk bangkit dari pandemi yang sudah melanda lebih dari satu tahun.

“Hari ini semuanya membutuhkan stabilitas psikologis yang harus tertata, mengingat kondisi pandemi Covid-19 ini terjadi di 215 negara di dunia. Bahwa tidak hanya terjadi di tingkat lokal, tidak hanya terjadi di regional Jawa Timur, tidak hanya di tingkat nasional, namun di 215 negera,” ujarnya usai melakukan upacara Harkitnas di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (20/5/2021).

Khofifah mengatakan Harkitnas ini saatnya untuk menumbuhkan energi dari berbagai sektor. Mulai dari ekonomi, kesenian, hingga pendidikan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) juga telah melakukan berbagai stimulus agar masyarakat bisa bangkit di tengah kondisi saat ini.

“Ada dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sudah terdistribusi kepada pelaku UMKM, ada restruriksasi dari berbagai pinjaman perbankan,” terangnya.

Sementara itu di sektor pendidikan, Jawa Timur akan bersiap memulai sekolah tatap muka pada 5 Juli mendatang. Gubernur berharap dengan semangat ini semakin banyak memunculkan generasi unggul yang mampu beradadaptasi dalam keadaan apapun.

“Insyaallah mulai tatap muka 5 juli. Kita harapkan semangat dari para pendidik dan anak didik bahwa mereka harus membangun kualitas SDM yang qualified (bermutu), melalui proses pendidikan yang mereka ikuti akan terus menjadi satu kesatuan penyemangat untuk bangkit dari berbagai hal,” katanya.

Mantan menteri sosial ini juga menyinggung konsep pembangunan pentahelix yang dilakukan oleh Pemprov Jatim. Utamanya peran media yang sangat mendukung program pemerintah.

“Saya juga sering mengatakan dalam pendekatan pentahelix berarti peran media sangat besar untuk mendorong semangat kebangkitan bagi para pelaku UMKM, semangat kebangkitan bagi pelaku seni, dunia ekonomi kreatif, dan tentu kita harap segala sektor,” pungkasnya. (ebo)

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00