Bisnis AMDK Pesantren Al Amien Prenduan, Hasilkan Sampai 25Juta/ Hari
Dari bisnis AMDK, Pesantren Al Amien Prenduan Sumenep bisa berdikari. Salah satunya hasil dari usaha ini mampu menopang dana pendidikan pesantren.
Untuk mengembangkan usaha perekonomian di pondok pesantren, diperlukan adanya unit usaha sebagai fondasi kehidupan di pesantren. Hal itu juga diterapkan oleh Pesantren Al Amien Prenduan Sumenep.
Pesantren memiliki beragam unit bisnis. Diantaranya bakery Bariklana, Kopi Bariklana, percetakan pabrik tahu tempe, Unit Kesejahteraan Keluarga (UKK), toko bangunan. TMI bookstore, toserba, dan beberapa kantin di bawah yayasan pesantren. Dan Salah satunya, usaha produk pesantren yang dikenal ialah bisnis air minum dalam kemasan (AMDK).
“Diantara beragam bisnis di Pesantren Al Amien ini, kita memroduksi AMDK. Adapun diproduksi unit usaha ini untuk membantu keuangan pondok,” terang Afandi LC, Ketua Kopontren.
Menurutnya pabrik AMDK yang sudah ada sejak tahun 2019 ini telah membantu perekonomian pesantren, khususnya dana pendidikan santri.
“Alhamdulillah pondok sangat terbantukan sekali dengan adanya pabrik AMDK yang kita berinama Bariklana ini,” tambahnya.
Dijelaskan Afandi, di awal pandemi Covid-19 di tahun 2020, penghasilan dari produk AMDK ini sempat menurun. Bahkan hanya memperoleh tiga juta dalam satu bulan. Namun pihanya tak berputus asa dan mampu bertahan.
“Kami bisa survive. Omset harian kami saat ini di tengah pandemi bisa diangka 24 uta sampai 25juta perhari, dan omset bulanan insyallah tidak kurang dari 123juta,” Sehingga di akhir tahun kita berharap bisa tutup buku diangka 800-850 juta, sesuai dengan tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya.
Afandi juga berharap dengan hadirnya OPOP, maka usaha-usaha di pesantren di Jatim semakin tumbuh dan maju.
“Adanya OPOP Jatim ini, mudah-mudahan hubungan mesra ini tetap berlanjut. Dan selalu ada pendampingan, sehingga kita terus bersinergi berkembang bersama,” pungkasnya.
Diketahui peran alumni santri sangat besar dalam pertumbuhan bisnis pesantren. Tak ayal pesantren ini juga memiliki nama organisasi yang diberi nama Iqbal (Ikatan Keluarga Besar Al Amien Prenduan) yang memiliki peranan penting dalam mempromosikan produk – produk pesantren hingga menasional.
