Halal Jadi Tren Global, Negara Ini Merajai Industri Halal

Gubernur Khofifah kerap memaparkan bagaimana pandangan negara-negara di dunia terkait industri halal, mengingat halal kini telah menjadi tren global.

DP
Minggu, 13 Jun 2021
Halal Jadi Tren Global, Negara Ini Merajai Industri Halal
Pandangan Industri Halal di belahan dunia

SURABAYA - Ekonomi syariah telah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru. Ekonomi syariah pun dipercaya akan terus tumbuh secara global. Bahkan daya tarik dan potensi yang dimiliki oleh ekonomi syariah, tidak hanya menarik negara-negara Islam, melainkan juga negara dengan penduduk non muslim.

Saat ini banyak negara bersemangat dan berlomba untuk menjadi pusat perekonomian syariah atau industri halal. Tercatat beberapa negara non muslim menjadikan ekonomi syariah sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di negaranya melalui pembangunan industri halal.

Melihat fenomena tersebut, Gubernur Khofifah Indar Parawansa berharap agar Jawa Timur bisa menjadi pusat halal di Indonesia maupun dunia. Saat ini, Pemprov Jatim telah melakukan percepatan pengembangan kawasan industri halal (KIH) yang ada di Sidoarjo.

Diantaranya negara-negara yang kini bergerak menjadi pusat halal seperti Brasil. Negara yang jumlah penduduk muslimnya di bawah 1%, telah menjadi pemasok daging unggas terbesar ke negara Timur Tengah. Begitu juga dengan Australia, saat ini merupakan pemasok daging sapi halal terbesar ke negara-negara muslim yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Dari Asia terdapat negara Tiongkok yang merupakan raksasa ekonomi dunia, saat ini tercatat sebagai eksportir pakaian terbesar ke timur tengah. Tak heran bila berbelanja oleh-oleh saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi, maka berbagai produk buatan Tiongkok seperti sajadah, peci, akan sering dijumpai. Negara Asia lainnya yang juga serius mengembangkan industri halal khususnya pariwisata adalah Korea Selatan. Negeri ginseng tersebut telah menargetkan diri menjadi tujuan utama wisata halal di dunia.

Tak ketinggalan Jepang juga menyatakan bahwa industri halal menjadi kontributor utama ekonomi Jepang pada 2020. Negara tetangga Indonesia, Thailand juga memiliki visi untuk menjadi halal kitchen di dunia. Sementara dari negara barat, London telah mencanangkan diri untuk menjadi pusat Islamic Finance di kawasan barat.

Faktanya saat ini posisi Indonesia dalam industri halal masih sebagai pasar besar, bukanlah menjadi pemain atau produsen. Indonesia tercatat menduduki peringkat empat sebagai importir terbesar produk halal di dunia, setelah Arab Saudi, Malaysia, dan Uni Emirat Arab.

Tak ayal Gubernur Khofifah ingin membalikkan dari mulanya importir menjadi eksportir. Maka dari itu dilakukan upaya percepatan pengembangan industri halal di Jawa Timur. Gubernur yang pernah menjabat sebagai menteri sosial tersebut optimis, salah satunya lewat geliat ekonomi di pesantren yang dimotori oleh One Pesantren One Product (OPOP), diharapkan bisa menjadi bagian kekuatan ekonomi, mewujudkan cita – cita Jawa Timur sebagai pusat halal di Indonesia bahkan dunia.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00