Pesantren An Nur Sampang Tekuni Bisnis Konveksi Hijab

Pesantren An Nur Sampang mampu melihat potensi fesyen saat ini yakni dengan menekuni bisnis hijab sebagai fokus usaha pesantren.

DP
Selasa, 22 Jun 2021
Pesantren An Nur Sampang Tekuni Bisnis Konveksi Hijab
Pesantren An Nur Sampang geluti usaha konveksi. Hijab modern sebagai fokus utama usaha.

SAMPANG – Hijab semakin diminati, pasar pun mampu menjawab kebutuhan dengan menghadirkan produk – produk berkualitas. Menjanjikan keuntungan dan hasil besar, tak sedikit orang yang mencoba peruntungannya lewat bisnis hijab. Mereka menjual beberapa produk dan siap bersaing dengan produk lainnya. Seperti yang dilakukan oleh Pesantren An- Nur Sampang, Madura.

Milla Rosa pembimbing usaha santri, ini menjelaskan jika usaha busana muslim menjadi pilihan karena bisa mendapat keuntungan yang besar. Kalau dibandingkan usaha fesyen lainnya, usaha ini lebih menjanjikan karena sampai kapan pun busana muslim tetap diminati. Apalagi bisnis hijab yang cepat laku terjual.

Perempuan yang juga mengajar tata busana di SMK An Nur kurang lebih enam tahun ini pun berharap, agar usaha konveksi yang ditekuninya saat ini bisa menjadi produk unggulan di pesantren.

“Menata anak-anak mulai dari hal terkecil dalam menjahit. Kita juga biasanya memanfaatkan limbah perca lebih dulu. Selain itu juga menggembleng anak-anak mulai dari bawah supaya mendapatkan hasil yang bagus. Anak-anak biasanya mulai dari memproduksi mulai dari baju anak, mengikuti pameran, termasuk OPOP Jatim,” kata Rosa, panggilan akrabnya.

“Kami pernah juga mengirim ke Jepara. Mereka sangat minat dengan kerudung kami,” imbuhnya.

Namun disisi lain menurut Rosa, masih ada Hambatan dari proses produksi pesantren yakni kurangnya alat produksi.

“Tahun kemarin kita dapat bantuan. Awalnya cuma pakai mesin lama, sekarang baru ada enam mesin baru,” katanya.

Meski dengan keterbatasan, Rosa dan tim tetap berusaha menggembleng santri untuk tetap berkarya dan menambah kompetensinya dibidang menjahit.

“Santri yang ikut dari kelas X dan XI SMK. Awalnya dulu kita membuat celemek, barang dapur, keset. Kemudian anak-anak semangatnya luar biasa, jadi kita mulai mengajarkan mereka membuat baju anak, lalu baju dewasa dan hijab. Sekarang anak-anak mengikuti tren mode modern, seperti di Instagram dan marketplace,” kata Rosa.

Menjadi bagian dari OPOP Jatim, Pesantren yang terletak di Kecamatan Omben ini, juga menggeluti usaha lain seperti makanan. Dengan menjadi peserta One Pesantren One Product Jawa Timur, Pesantren An Nur berharap agar bisnis di pesantren semakin berkembang, mulai dari inovasi hingga pasar yang makin luas.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00