Makin Tenar, Keju Mozarella “Chizzu” Buatan Pesantren Bahrul Maghfiroh

Keju mozarella merek "Chizzu" merupakan produk unggulan Pesantren Bahrul Maghfiroh yang kini semakin dikenal oleh masyarakat. Utamanya keju yang lumer ini kerap kali digunakan untuk bahan utama makanan ataupun pelengkap.

DP
Senin, 28 Jun 2021
Makin Tenar, Keju Mozarella “Chizzu” Buatan Pesantren Bahrul Maghfiroh
Keju mozarella "Chizzu" buatan Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang yang kini tengah viral.

BATU – Keju mozzarella tengah jadi tren di dunia kuliner. Saat ini semakin banyak makanan dan camilan yang menggunakan keju mozzarella sebagai bahan utama atau sekadar pelengkap. Melihat peluang itu, Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang, hingga saat ini fokus menggeluti bisnis keju lumer tersebut.

Keju mozarella merek “Chizzu” ini sudah dikembangkan sejak empat tahun lalu. Massifnya media sosial pun, alhasil membuat keju “Chizzu” semakin dikenal di masyarakat luas, bahkan produk unggulan pesantren ini memiliki tagline tersendiri “Keju Mozarella Khas Malangnya Kakaak”.

M.Fajrul Falah, Wakil Ketua Koperasi Pesantren Bahrul Maghfiroh, menjelaskan jika produk keju ini telah dipasarkan se Indonesia dan telah terdaftar di BPOM

“Untuk proses distribusi sudah di sebarkan ke hampir penjuru Indonesia. Mulai di Pulau Jawa sudah hampir merata, Kalimantan Timur, NTT, Bali, Madura, Sumatera dan lokasi lainnya,” tutur Fajrul.

“Produk keju mozarella “Chizzu” ini juga sudah viral di media sosial,” imbuhnya.

Dikatakan Fajrul, jika bisnis keju ini rata-rata penjualan bisa mencapai empat ton dalam waktu satu bulan. Bahkan menurutnya bisa lebih dari itu.

“Perhari kami biasanya memproduksi 1300 liter susu segar dari peternak lokal yang kami beli dengan harga wajar, sehingga ikut memakmurkan kesejahteraan para peternak lokal. Jadi ada sekitar 70 ekor sapi yang dibutuhkan dalam sehari untuk bisa memenuhi permintaan produksi yang kami lakukan,” terangnya.

Menurut Fajrul, bisnis pesantren ini juga semakin berkembang karena adanya pesantren-pesantren cabang Bahrul Maghfiroh di beberapa kota. Diantaranya Bintaro, Sukabumi, Yogjakarta.

“Pesantren – pesantren cabang kami jadikan reseller, agar produk ini bisa semakin berkembang,” ucapnya.

Selain keju mozarella yang menjadi produk unggulan pesantren dibawah pengasuhan Prof.Dr.Ir Mohammad Bisri ini, ada belasan unit usaha lainnya. Diantaranta telur puyuh, kopi, jamur, lele, budidaya bunga anggrek, dsb.

“Alhamdulillah bunga anggrek ini gak disangka laris di pameran ini. Kami budidayakan bunga dari bibit terkecil sampai berbunga,” ucap Fajrul.

Selain itu Pondok pesantren yang sudah bergabung bersama OPOP Jawa Timur sejak tahun 2019 ini, juga menampilkan produk terbaru mereka yakni BM Herbal. Menurut Fajrul, meski dalam kondisi pandemi, selama mengikuti pameran BATU TIIATEX Expo 2021 tersebut, masih banyak pengunjung yang membeli produk pesantren Bahrul Maghfiroh.

“BM herbal ini merupakan produk alumni pesantren. Semacam jamu herbal tapi prosesnya disuling dan fermentasi, produk ini pun mendapat respon positif di masyarakat. Dan meski pandemi, alhamdulillah penjualan pameran cukup diminati,” pungkasnya.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00