Apresiasi Kemajuan Ekonomi Pesantren, Pemprov Jatim Gelar OPOP Award 2021

Pemprov Jawa Timur mengapresiasi kemajuan ekonomi pesantren di Jatim dengan menyelenggarakan acara OPOP Award yang bisa diikuti oleh seluruh pelaku usaha berbasis pesantren. Puncak acara akan digelar bersamaan dengan Hari Santri 2021, pada Bulan Oktober mendatang.

DP
Minggu, 08 Agst 2021
Apresiasi Kemajuan Ekonomi Pesantren, Pemprov Jatim Gelar OPOP Award 2021
Gubernur Khofifah melihat salah satu produk UMKM berbasis pesantren saat acara Kopilaborasi Sambang Pesantren.

SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mendorong perekonomian di lingkungan pesantren. Pesantren diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi dan menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat.

Berjalan lebih dari dua tahun, sebagai program prioritas Pemprov Jatim, One Pesantren One Product (OPOP) telah membawa dampak signifikan perekonomian pesantren.

Sebagai bentuk apresiasi kepada ribuan pesantren di Jatim, pemerintah ingin semakin membangkitkan para pelaku usaha UMKM berbasis pondok pesantren, dengan menyelenggarakan OPOP Award 2021.

OPOP Award merupakan sebuah kompetisi yang dapat diikuti oleh seluruh pesantren di Jawa Timur. Ada tiga kategori yang diperlombakan, diantaranya kategori pesantrenpreneur, santripreneur, dan sociopreneur.

Muhammad Ghofirin, Sekretaris OPOP Jatim menjelaskan jika acara tersebut terbuka untuk umum dengan basis pesantren.

“Diikuti oleh pesantren, santri, dan alumninya. Target peserta bisa mencapai seribu sesuai dengan pesantren yang ada di Jatim,” ungkapnya

Sebagai pihak penyelenggara Tim OPOP dan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) juga menggandeng OPD lingkup Pemprov Jatim, perguruan tinggi, sekaligus para stakeholder.

“Kami menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM, Dispendik Jatim, Kemenag Jatim, UNUSA, ITS, ICSB, RMI,” terangnya.

Ditambahkan Gus Ghofirin saat ini tengah melakukan proses sosialisasi. Sebagai puncak acara OPOP Award akan dilaksanakan bersamaan dengan Peringatan Hari Santri 2021 di Bulan Oktober mendatang.

“Harapannya OPOP Award ini mampu memotivasi insan pesantren dalam mewujudkan arus baru ekonomi berbasis pesantren agar semakin meningkat,” pungkasnya.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00