Mak Rini Dukung Penuh OPOP, Minta OPD Bersinergi

Bupati Blitar yang akrab disapa Mak Rini, mendukung penuh program OPOP Jatim, meminta OPD saling bersinergi. Bahkan di kesempatan acara Kopilaborasi Sambang Pesantren, ia langsung menunjuk Sekda untuk menjadi Ketua OPOP Blitar.

DP
Rabu, 29 Sep 2021
Mak Rini Dukung Penuh OPOP, Minta OPD Bersinergi
Bupati Blitar Rini Syarifah membuka dialog Kopilaborasi Sambang Pesantren yang digelar oleh OPOP dan Diskominfo Jatim

BLITAR - Kopilaborasi Sambang Pesantren yang digelar oleh One Pesantren One Product (OPOP) bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur sukses diselenggarakan di Pondok Pesantren Mambaul Hisan Blitar. Bahkan pada kesempatan itu, Bupati Blitar Rini Syarifah langsung menunjuk Sekda Kabupaten Blitar, Izul Marom sebagai Ketua OPOP Blitar.

Diketahui Bupati Rini turut menjadi salah satu narasumber dialog Kopilaborasi Sambang Pesantren yang membahas tentang peran industri kreatif dalam meningkatkan ekonomi pesantren, Selasa (28//9/2021).

Pihaknya mengatakan, sangat mendukung program OPOP yang digagas dan menjadi program prioritas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Maka dari itu ia langsung menunjuk Izul Marom sebagai ketua OPOP untuk wilayahnya.

“Pak Sekda, beserta Dekranasda, Dinas Koperasi, Dinas Perdagangan, Dinas Kominfo, dan dinas-dinas lainnya agar langsung bersinergi membangun OPOP di Kabupaten Blitar,” ucap Bupati yang kerap disapa Mak Rini.

“Program OPOP sebagai program yang luar biasa. Sebab, melalui program ini para santri mendapatkan pelatihan tentang wirausaha,” lanjutnya.

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto, menambahkan untuk memperkuat keberadaan produk santri melalui OPOP Jatim berbagai upaya dan terobosan dilakukan oleh Diskominfo Jatim.

Di antaranya mengadakan pelatihan, workshop dan talkshow. Hal ini, bertujuan untuk membantu meningkatkan wirausaha santri dengan memiliki keterampilan.

“Melalui dialog Kopilaborasi diharapkan wirausaha santri mampu meningkatkan keunggulan dan daya saing yang belum maksimal. Dengan begitu dapat membuat wirausaha santri mampu meningkatkan keunggulan serta daya saing yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Sementara itu Sekretaris OPOP Jatim, Mohammad Ghofirin mengatakan jika talkshow di Pesantren Mambaul Hisan Blitar ini diharapkan bisa menjadi semangat baru bagi para wirausahawan santri.

“Kami berharap produk-produk pesantren dan alumni pesantren tidak hanya sekedar produk. Namun benar-benar bisa menjadi produk yang unggul dan berkualitas, sehingga dapat diterima oleh pasar lokal, nasional dan internasional,” ujar Sekjen OPOP tersebut saat memberi sambutan.

Gus Ghofirin sapaan akrabnya melanjutkan OPOP Jatim ditopang oleh tiga pilar yakni santripreneur, pesantrenpreneur dan sosiopreneur. Dari tiga pilar tersebut santri, pesantren dan alumni pesantren diharapkan mampu membangkitkan perekonomian di Jatim.

“Kita ingin meningkatkan kesejahteraan di Jatim, bagaimana caranya? Kita berdayakan pilarnya. Apabila ketiga pilar ini kita berdayakan, insya Allah dampaknya kita harapkan akan meluas ke masyarakat,” terang Ghofirin.

“Ketiga pilar tersebut merupakan satu kesatuan ekosistem bisnis pesantren. Dengan demikian diharapkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur akan bangkit dan barakah untuk kita semua,” tambahnya.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00