Manfaatkan Potensi Daerah, Pesantren di Banyuwangi ini Buat Kerang Krispi

Manfaatkan potensi daerah pesisir pantai, Pesantren Minhajut Tulab, Muncar, Banyuwangi membuat inovasi yang tidak umum. Yakni mengolah kerang dijadikan camilan kerang krispi.

DP
Rabu, 20 Okt 2021
Manfaatkan Potensi Daerah, Pesantren di Banyuwangi ini Buat Kerang Krispi
Kerang Krispi jadi produk unggulan Pesantren Minhajut Tulab, Muncar, Banyuwangi.

BANYUWANGI – Ide memulai usaha, bisa didapat dengan melihat potensi daerah itu sendiri. Seperti yang dilakukan Pesantren Minhajut Tulab, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, yang terkenal kaya akan sumber daya lautnya.

Selain itu, disana juga ada pelabuhan ikan terbesar se-pulau Jawa, yaitu Pelabuhan Muncar. Merupakan pelabuhan penghasil ikan laut terbesar kedua sesudah Bagan Siapi-api.

Melihat potensi besar, Gus Ahmali, Pengurus Pondok Pesantren mengatakan jika potensi tersebut dapat dijadikan peluang usaha yang mumpuni. Pihaknya pun memilih kerang untuk diolah menjadi camilan, yakni kerang krispi.

“Membuat sesuatu yang berbeda yaitu kerang krispi ini kan masih jarang,” ujarnya.

“Menurut saya juga, kalau dibandingkan kerang di Muncar dengan kerang di daerah lain, kerang sini lebih enak. Itu bukan hanya kerang, tetapi juga pada ikan-ikannya. Kemudian yang kedua, kerang di sini itu seperti tak pernah habis. Bagaikan di dalam laut itu ada gunung kerang, meski diambil terus setiap hari tapi tak habis-habis. Seperti kerang batik yang hingga sekarang terus menuntut untuk dikembangkan,” lanjutnya.

Gus Ahmali juga menjelaskan dengan bergabung bersama program OPOP Jatim, penjualan produk unggulan pesantren ini semakin meningkat. Menurutnya selain rasa dan kualitas, kemasan adalah hal penting yang harus diperhatikan produsen.

“Dengan adanya program OPOP Jatim ini, kelasnya kita naikkan. Seperti dengan fasilitas desain packaging, kemudian kita difasilitasi,” terang Gus Ahmali.

Untuk pemasaran, pihaknya kini juga memanfaatkan sistem online mengingat perkembangan teknologi yang semakin maju.

“Kami pemasaran juga di market place, selain itu juga dengan WA dan FB. Dan ini lagi kita garap, ada teman-teman komunitas sedang membuat market place sendiri,” jelasnya.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00