Inilah Ulama-ulama Kharismatik yang Menginspirasi di Indonesia

Bukan hanya dari kalangan akademisi atau politisi yang mempunyai pengaruh besar terhadap kemajuan di Indonesia.

opopjatim
Rabu, 18 Nov 2020
Inilah Ulama-ulama Kharismatik yang Menginspirasi di Indonesia
Inilah Ulama-ulama Kharismatik yang Menginspirasi di Indonesia

Bukan hanya dari kalangan akademisi atau politisi yang mempunyai pengaruh besar terhadap kemajuan di Indonesia. Akan tetapi pengaruh dari ulama pun sangat besar terhadap perkembangan sosial, politik, kebudayaan dan agama di Indonesia.

Peran ulama di Indonesia hampir tidak dapat dipisahkan dari perkembangan bangsa Indonesia. Berikut deretan para ulama yang mempunyai pengaruh sangat besar terhadap perkembangan di Indonesia.

1. KH Syaikhona R Muhammad Kholil

KH Syaikhona R Muhammad Kholil

Kyai kharismatik dan guru dari para kyai di Indonesia. Ulama yang sering dipanggil Mbah Kholil ini berasal dari Bangkalan Madura. Mbah Kholil merupakan tokoh yang mendidik para kyai besar seperti pendiri NU KH Hasyim Asy’ari, pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan, KH Mas Mansyur, KH Wahab Hasbullah dan KH Bisri Musthofa.

2. KH Hasyim Asy’ari

KH Hasyim Asy’ari

Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) ini merupakan ulama yang pernah berjuang melawan penjajah saat pendudukan Belanda dan Jepang di Indonesia serta pemimpin pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur. Mbah Hasyim pernah menimba ilmu di Mekkah kepada Syaikh Ahmad Khatib Al-Minagkabaui.

3. KH Ahmad Dahlan

KH Ahmad Dahlan

Pendiri pergerakan organisasi Muhammadiyah ini juga dikenal ikut berjuang saat perlawanan melawan penjajah. Pada saat pendudukan Jepang, Ahmad Dahlan mempelopori masyarakat Indonesia untuk dapat menentukan nasibnya sendiri dari kekangan penjajah. Ahmad Dahlan juga dianggap sebagai pelopor kesetaraan derajat di antara pria dan wanita pada saat itu.

4. KH Mas Mansyur

KH Mas Mansyur

Salah satu ulama yang berasal dari Surabaya dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Muhammadiyah pada kongres Muhammadiyah ke-26. Mas Mansyur menjadi salah satu tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia dan seorang pahlawan Nasional.

Mansyur menamatkan pendidikannya di Al-Azhar Mesir hingga kemudian ia pun menjadi salah satu pengurus besar organisasi Sarekat Islam. Dalam masa kemerdekaan Indonesia, Mas Mansyur terkenal sebagai salah satu anggota dari empat serangkai yaitu Ki Hajar Dewantara, Soekarno, Muhammad Hatta dan Mas Mansyur.

5. KH A Wahab Hasbullah

KH A Wahab Hasbullah

Wahab Hasbullah merupakan seorang ulama dengan pemikiran sangat terbuka dan modern pada zamannya. Wahab merupakan salah satu pendiri dasar-dasar kepemimpinan dalam organisasi NU.

Ia ikut mencetuskan dua badan Syuriah dan Tanfidziyah yang mengintegrasikan kalangan muda dan kalangan tua di NU. Oleh Presiden Joko Widodo, KH Wahab Hasbullah juga sudah ditetapkan sebagai salah satu pahlawan Nasional.

6. Buya Hamka

Buya Hamka

Ulama revolusioner ini merupakan ulama yang sangat terkenal melalui beberapa karya besar di bidang keagamaan. Karya-karya tersebut bukan hanya menyangkut persoalan agama saja akan tetapi terbentang luas dalam sejumlah bidang, termasuk sastra dan masalah sosial politik.

Buya Hamka bernama lengkap Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Hamka adalah singkatan dari namanya, sedangkan Buya adalah panggilan kehormatan untuk seorang yang berilmu dan dituakan. Salah satu novel yang paling fenomenal adalah berjudul Tenggelamnya Kapal Van der Wijck.

7. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Gus Dur adalah sosok kyai yang pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia ke-4, mantan Ketua Umum NU dan cucu dari pendiri NU KH Hasyim Asy’ari. Meski semasa hidupnya dikenal kontroversial namun Gus Dur menjadi salah satu tokoh dari kalangan Islam yang bisa diterima semua kalangan agama di Indonesia.

8. KH Idham Cholid

KH Idham Cholid

Ulama tersohor yang pernah memimpin NU selama 32 tahun ini termasuk sebagai salah satu ulama berpengaruh di Indonesia. Selain pernah menjabat sebagai Ketua Umum NU (1952-1984) Idham Cholid juga pernah menjabat sebagai ketua MPR dan DPR. Di pemerintahan dirinya pernah menjabat sebagai wakil Perdana Menteri pada kabinet Ali Sastroamidjojo II dan Kabinet Ampera di masa Orde Lama.

9. KH Imam Zarkasyi

KH Imam Zarkasyi

Siapakah yang tidak mengenal Pondok Modern Gontor? Gontor adalah salah satu pionir lembaga pendidikan Islam di Indonesia dimana sistem pendidikannya banyak dicontoh oleh berbagai pondok pesantren di Tanah air yang mengembangkan sistem pendidikan di Ponpes Gontor yang banyak mencetak alumninya menjadi para pemuka agama, politisi dan para pakar di Indonesia.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00