Terus Berinovasi, Hingga Tahun 2021 OPOP Jatim Luncurkan 9 Inovasi
OPOP Jatim terus berinovasi. Bahkan hingga tahun 2021 tercatat OPOP telah meluncurkan 9 inovasi program.
GRESIK – Program Prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Timur, One Pesantren One Product (OPOP) terus berinovasi. Bahkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi OPOP dengan banyaknya loncatan tranformasi digital, yang dilakukan hingga penghujung tahun 2021 ini.
Salah satu bukti adanya proses transformasi digital ialah lewat program Samsat OPOP yang baru saja diluncurkan pada Bulan Oktober kemarin.
“Samsat OPOP ini sangat sederhana. Bisa diakses masyarakat lebih luas guna memudahkan mereka melakukan pembayaran pajak dari beberapa item,” ujar Gubernur Khofifah saat memberi sambutan di acara penutupan OPOP Expo 2021 di Icon Mall Gresik.
Khofifah berharap proses transformasi digital yang sudah dilakukan oleh OPOP Jatim ini terus ditumbuh kembangkan. Sehingga ekosistem yang telah terbentuk baik pesantren, santri, dan alumni pesantren ini, memiliki sinergitas yang kuat.
Adapun OPOP Jatim, para OPD dilingkungan Pemprov Jatim, perguruan tinggi, hingga stakeholder lainnya, telah bersinergi meluncurkan berbagai inovasi baru, sejak berdirinya OPOP di tahun 2019. Hingga kini di tahun 2021, sudah ada 9 inovasi yang telah diluncurkan.
Sembilan inovasi tersebut diantaranya, Aplikasi OPOP Mart dan OPOP Ini Saja (OIS) yang digagas oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, OPOP Training Center UNUSA oleh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Samsat OPOP oleh Bapenda Jatim, Ditlantas Polda Jawa Timur, serta Jasa Raharja Cabang Jatim.
Selain itu inovasi lainnya ialah, Kartu OPOP Jatim Berdaya bekerjasama dengan Bank Jatim Syariah, Program Agen Pos Pesantren OPOP bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia, dan OPOP Berdaya oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur.
Terbaru, juga diluncurkannya program Bakti SMK OPOP yang bersinergi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Santri OPOP Camp oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, serta Kopilaborasi Sambang Pesantren dan OPOP Award oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur.
Mohammad Ghofirin, Sekjen OPOP Jatim, menjelaskan jika OPOP akan terus melakukan terobosan baru untuk menguatkan program prioritas Pemprov Jatim tersebut.
Pihaknya pun menuturkan, selain sembilan inovasi tersebut, OPOP kini juga memiliki layanan OPOP Retail Truck.
“Ini sebagai media untuk mempromosikan produk -produk pesantren. Sementara masih ada satu truck,” ucapnya.