Syarif Mart Wadah Santri Asah Skill Wirausaha

Syarif Mart merupakan unit usaha Pesantren Kyai Syarifuddin, Lumajang yang menjadi wadah skill wirausaha santri.

DP
Kamis, 16 Des 2021
Syarif Mart Wadah Santri Asah Skill Wirausaha
Peresemian Syarif Mart pada Oktober 2021. Sekjen OPOP, M.Ghofirin, turut menghadiri peresmian tersebut.

LUMAJANG – Saat ini santri dituntut untuk terus maju dan berdaya lewat skill wirausaha. Hal ini untuk mengelola potensi yang ada di lingkungan pesantren, sekaligus menjadi bekal santri ketika lulus nanti.

Melihat hal itu, Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin, Lumajang, memiliki tagline ‘Dari Santri, oleh Santri, untuk Santri’ untuk memacu kemampuan santri.

Santri pun difasilitasi dengan wadah unit usaha pesantren, diantaranya mulai usaha percetakan hingga mini market, bernama Syarif Mart yang baru saja diresmikan pada Bulan Oktober tahun 2021 ini.

Syarif Mart sendiri merupakan salah satu dari sekian unit usaha Koppontren Syarifuddin yang berada didalam naungan Yayasan Kyai Syarifuddin Wonorejo Lumajang.

Berdiri pada tahun 1999 bersamaan dengan dibentuknya Koppontren Syarifuddin dengan nama awal Sme'sCo Mart dengan bantuan dari lembaga resmi ‘SMESCO’ yang berada dibawah Kementrian Koperasi dan UKM Indonesia.

“Awal mini market Syarif Mart bermula dari koperasi kecil pondok pesantren yang orientasinya hanya untuk memenuhi kebutuhan santri agar tidak keluar, dan tidak ada orientasi bisnis,” ungkap Faura, salah satu pengelola unit usaha pesantren.

Setelah genap 33 Tahun berdiri, akhirnya pada tahun ini Smes'Co Mart Syarifuddin mengubah namanya menjadi Syarif Mart.

“Dengan adanya Identitas baru, semangat baru, dan visi yang baru juga Syarif Mart hadir lebih modern dengan tetap menjunjung identitas santri dan berkolaborasi dengan masyarakat untuk pengembangan Ekonomi,” tuturnya.

Syarif mart yang sepenuhnya dikelola oleh Koppontren Syarifuddin pun menunjukkan bahwa Syarif Mart hadir dari Santri Untuk Negeri.

“Saat ini pun Toko Syarif Mart, memulai usaha kearah professional dan orientas bisnis, dalam hal ini juga untuk memenuhi kebutuhan santri disini” ujar Ustadz Faura.

Sementara itu, dikutip dari kanal youtube OPOP Jatim TV, Ketua Yayasan PP. Kyai Syarifuddin Lumajang, KH. Dr. Abdul Wadud Nafis, Lc. M.E.I mengatakan tujuan koperasi pesantren yang dikembangkan oleh Pondok Pesantren Kiai Syarifuddin ialah untuk melatih santri yang terampil agar menjadi pengusaha-pengusaha yang tangguh.

“Ketika pulang ke rumah menjadi pengusaha yang hebat,” ucapnya.

Pondok Pesantren Syarifuddin, menurutnya akan menjadi ponpes yang mandiri. Berbagai Upaya memperkenalkan produk ke masyarakat telah dilakukan. Diketahui, ponpes memiliki produk unggulan kripik nangka dan salak.

“Kami melakukan promosi yang baik dan efektif. Baik melakukan kerjasama dengan wali murid, alumni dan antar pondok pesantren,” ungkapnya

“Kami memaksimalkan media sosial menjadi salah satu strategi yang diupayakan. Namun yang terpenting memberikan pelayanan yang maksimal,” Lanjutnya.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00