Pesantren Darul Muttaqien Madiun Sukses Berdayakan Santri lewat Usaha Madu

Darul Madu merupakan produk unggulan Pesantren Darul Muttaqien Madiun yang sukses dalam melibatkan santri.

DP
Jumat, 17 Des 2021
Pesantren Darul Muttaqien Madiun Sukses Berdayakan Santri lewat Usaha Madu
Darul Madu produk unggulan Pesantren Darul Muttaqien Madiun

MADIUN – Ada cerita dibalik suksesnya produk yang diberi nama Darul Madu. Produk ini merupakan fokus usaha yang digarap oleh Pesantren Darul Muttaqien Madiun.

Darul Madu merupakan produk unggulan pesantren, yang melibatkan santri dalam proses produksinya. Pasalnya produk iniliah yang sukses bisa menopang biaya operasioanal santri ketika menimba ilmu.

Gus Nur Wahid, pengurus Ponpes Darul Muttaqien, menjelaskan jika tidak semua santri ketika belajar di Pondok Pesantren itu punya biaya untuk melalui masa pendidikannya. Biaya kerap menjadi sandungan dalam beberapa aktivitas, termasuk di lingkungan pesantren.

“Banyak santri yang dari rumah dimodali orang tua untuk menimbah ilmu. Tetapi tidak sedikit juga santri yang dari rumah memang niat untuk menimba ilmu tetapi terkendala di biaya,” ujarnya.

Sebab itu, Kami berinisiatif untuk mengelola semua usaha di pesantren dan pengelolanya semua dari unsur santri,” imbuh Gus Nur Wahid.

Menurutnya, hasil dari usaha pesantren ini sedikit-sedikit untuk membiayai kebutuhan sehari-hari santri.

“Kami memang fokus laba usaha untuk kegiatan dan kebutuhan santri. Laba tidak dikembangkan lagi untuk menambah omset, tetapi dikembangkan untuk kegiatan pengembangan santri. Jadi untuk omset tidak ditambah, hasil yang diperoleh untuk kegiatan belajar dan mengajar,” jelasnya.

Keunggulan produk Darul Madu ini ialah tanpa proses pengolahan dan murni tanpa campuran apapun. Hal proses pengolahan madu, di Pesantren Darul Muttaqien ini memang menjual madu mentah.

“Jadi tanpa proses apapun. Kami mendatangkan dari petani, dikirim ke pondok langsung dikemas dan kita pasarkan,” ungkapnya.

Sementara untuk jenis-jenis madu, di sini ada banyak dan yang peminatnya banyak seperti Madu Hutan.

“Kami ambil dari Teluk Kuantan dan Siak, Riau. Untuk yang madu murni, Kami ada peternakan di Pati, Jawa Tengah,” ujarnya.

Gus Nur Wahid juga menjelaskan tantangan demi tantangan dalam berbisnis usaha madu pesantren ini.

“Tatangannya kompetitor yang semakin banyak, pemasaran kami dengan sistem jaringan dengan sitem silaturahmi. Jadi membuat tim agen dan reseller. Ketika kami akan menambah agen atau reseler, kami datangi dengan menjalin silaturahmi, dengan harapan ikatan menjadi semakin kuat, dan tidak mudah pindah ke kompetitor,” tukasnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya berharap OPOP Jatim bisa menjadi solusi usaha mandiri di pesantren. Seperti produk ragam jenis madu yang diproduksi Pesantren Darul Muttaqien.

Tertarik mencoba produk Darul Madu, sila hubungi nomor 081359136236. Produk madu ini dibandrol dari harga Rp 30.000 hingga Rp 210.000.

Adapun Darul Madu juga telah mengantongi label sertifikasi halal MUI, telah lulus uji laboratorium dan telah mengantongi nomor PIRT.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00