Tingkatkan Potensi Daerah Lewat Usaha Songkok Pesantren

LAMONGAN - Songkok menjadi salah satu item yang banyak dicari, khususnya menjadi item yang wajib dikenakan saat berada di pondok pesantren. Tak ayal Pondok Pesantren Al Falahiyah, Turi, Lamongan menggarap bisnis songkok.

Selain menunjang kebutuhan santri, songkok juga menjadi ciri khas di daerah setempat, lantaran masyarakat disekitar pesantren ialah pengrajin songkok.

Melihat potensi itu, Pesantren ingin mengangkat potensi daerah dan menjadi pusat perekonomian masayarakat sekitar.

“Kami sudah memproduksi ini sekitar tiga tahun. Karena memang di desa kami mayoritas pengrajin songkok. Jadi santri pun akhirnya kita ajari juga membuat songkok. Kami ingin pesantren selain mandiri, juga bisa menjadi pusat ekonomi,” tutur Kholisatun, pengurus unit usaha pesantren.

Kholisatun menjelaskan untuk proses produksi dikerjakan setiap hari mengingat permintaan yang banyak dari costumer. Menurutnya dalam waktu 2 – 3 hari bisa membuat 100 songkok.

Untuk urusan kualitas, tak perlu diragukan lagi. Karena Pesantren Al Falahiyah membuatnya dengan bahan-bahan terbaik.

“Kita pakai bludru yang bagus. Memang bludru itu ada tingkatannya, tapi kita pilih yang kualitas bagus, tapi tetap dipasarkan dengan harga terjangkau,” ucapnya.

“Untuk harga sekitar 30 ribu – 60 ribu, nama brand kami ialah Rapi Songkok,” imbuhnya.

Dijelaskan Ustadzah Kholisatun, melalui usaha ini santri diajarkan berwirausaha, namun tanpa mengganggu waktu pelajaran di pesantren.

“Jadi biasanya kita pakai di jam sore, karena itu ada waktu kosong. Kita pergunakan untuk belajar ilmu wirausahanya, karena kalau malam uda mengaji lagi,” terangnya.

Bergabung bersama program One Pesantren One Product (OPOP) sejak dua tahun lalu, Ustadzah Kholisatun mengaku sangat terbantu. seperti jaringan yang semakin luas.

“Manfaat setelah bergabung bersama OPOP dampak yang kami rasakan ialah jaringan yang makin luas, banyak dari pesantren lain yang membeli produk kami,” ucapnya

Saat ini produk Rapi Songkok telah dipasarkan dibeberapa daerah. Mayoritas permintaan paling banyak dari Jombang, Bojonegoro, Tuban, Gresik, dan Surabaya.

“Memang yang paling banyak ya dari teman-teman pesantren, karena ada juga yang dijual lagi di koperasinya,” pungkasnya.

Tertarik memiliki Rapi Songkok, sila hubungi 085850691929