Pesantren Asshidiqiyah Madiun Banjir Orderan Bunga Hias

Pesantren Asshidiqiyah memiliki unit usaha bunga hias yang banyak peminat hingga luar kota bahkan luar pulau.

DP
Selasa, 28 Des 2021
Pesantren Asshidiqiyah Madiun Banjir Orderan Bunga Hias
Bunga hias karya Pesantren Asshidiqiyah

MADIUN – Berbagai macam usaha bisa dilakukan oleh Pondok Pesantren untuk mewujudkan kemandirian. Seperti Pesantren Asshidiqiyah Madiun yang menggeluti usaha bunga hias sejak tahun 2017.

Dian Afifi Latifah, Koordinator Penanggungjawab Produksi bunga hias di Ponpes Asshiddiqiyah mengatakan jika para santri di pesantren juga dilibatkan dalam pembuatan bunga hias yang terbuat dari bahan kain stocking tersebut.

“Alhamdulillah banyak orderan, maka dari itu juga dibantu santri- santri disini. Awalnya hanya iseng membuat bunga dari sabun dan stocking setelah sebelumnya belajar dengan melihat youtube,” ungkapnya.

Ustadzah Dian, panggilan akrabnya, juga menuturkan jika sebetulnya tidak susah membuat kerajinan seperti ini, yang terpenting ialah ketelatenan.

“Tidak susah membuat kerajinan seperti ini, hanya butuh kemauan dan kreativitas saja, hasilnya akan mengikuti dengan sendirinya,” tuturnya.

Menariknya, pesantren juga tak hanya membuat bunga hias berbahan kain stocking saja, para santri juga diajarkan membuat bunga dari sabun.

Untuk proses membuatnya, terdiri dari sabun batangan, lem kayu, tepung jagung, tepung benzoat, dan baby oil. Untuk tingkat keawetan, ia mengaku karyanya ini bisa bertahan tahunan, tergantung penyimpanan dan tidak kena matahari langsung.

”Dengan tambahan tepung jagung, tekstur lebih bagus, supaya tidak menjamur saya tambahkan pengawet makanan, untuk merangkai bisa dengan kawat dan tusuk sate,” paparnya.

Sejauh ini peminat kerajinan bunga sabun dan stocking pesantren telah tersebar di beberapa daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung dan Jambi.

“Tapi pelanggan paling banyak berasal dari Surabaya, Sidoarjo, dan dan Pekalongan,” ujarnya.

Untuk harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Produk yang juga dipasarkan lewat media sosial ini, dibandrol dengan harga mulai Rp 50.000 – Rp 350.000 tergantung tingkat kesulitan.

Hadirnya One Pesantren One Product (OPOP) yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa semakin memotivasi beberapa unit usaha di pesantren untuk makin berkembang. Mulai dari bunga hias, pertanian, dan peternakan.

“Selain mengajarkan ilmu agama, pondok ini juga mengembangkan beberapa kegiatan bisnis seperti kerajinan bunga sabun dan stocking, juga dunia pertanian, di antaranya tanaman jeruk nipis, melon, pisang, dan cabe juga turut dikembangkan. Kami juga mengembangkan ternak ayam joper atau jawa super, yang mana kualitas dagingnya di bawah ayam kampung di atas ayam potong,” pungkasnya.

Tertarik mengoleksi bunga hias Pesantren Asshidiqiyah Madiun, sila hubungi 085235369116

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00