Baru Dirintis, Usaha Camilan Pesantren Matholiul Anwar Lamongan Laris Manis
Meski Baru saja dirintis, usaha mamin Pesantren Matholiul Anwar Lamongan laris manis, diantaranya kacang kriwil, stik bandeng dan wedang pokak.
LAMONGAN – Pondok Pesantren Matholiul Anwar Lamongan punya cara tersendiri untuk mewujudkan kemandirian pesantren. Salah satunya dengan meproduksi camilan kekinian.
Ponpes yang bergabung bersama program One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur di tahun 2021 tersebut, punya produk unggulan kacang kriwil dan stik bandeng.
Meski baru saja dirintis di tahun ini, namun camilan kekinian ini sudah banyak diminati oleh costumer.
“Baru kita rintis lima bulan lalu, jadi memang ini masih baru. Alhamdulillah diterima baik oleh pasar. Seperti di Pameran OPOP Expo kemarin produk ini laku sampe 800 piece lebih,” ujar Mohammad Yusuf, Koordinator Usaha Pesantren Matholiul Anwar Lamongan.
“Meski kita memang masih skala pondok, tapi beberapa sudah dipasarkan di luar pesantren. Kita pun pernah menerima omzet sekitar 1,6 juta rupiah per hari , alhamdulillah,” imbuhnya.
Menurutnya usaha tersebut bermula karena melihat peluang bisnis makanan yang potensial. Sekaligus mengangkat ikon makanan Kab.Lamongan yang disulap menjadi camilan kekinian.
“Kalau kacang kan banyak orang suka, terus kami inovasi jadi lebih kriuk makanya kita sebut kacang kriwil. Untuk rasanya ada pedas dan rasa soto, Lamongan kan punya ciri khas makanannya yaitu Soto Lamongan,” jelasnya.
“Nah kalau bandeng ini sendiri kan juga ikonnya Lamongan. Maka dari itu kita juga inovasikan bikin stik bandeng buat camilan kekinian,” ungkapnya.
Beruntungnya, SMK dibawah Yayasan Pondok Pesantren Matholiul Anwar, mempunyai program tata boga.
“Di sekolah kami ada jurusan tata boga, maka dari itu kami manfaatkan. Kami pun libatkan santri dalam proses produksinya. Sementara ini masih sistem preorder ya, karena masih baru, tapi alhamdulillah selalu ditunggu,” ungkapnya.
Untuk pemasaran pesantren melakukan secara offline maupun online, Produk telah dipasarkan melalui sosial media ponpes. Sementara itu dalam waktu dekat ini, pesantren juga akan menggunakan sarana market place agar jangakauan pemasaran semakin luas.
“Maka dari itu Harapannya juga bergabung bersama OPOP jaringan pemasaran semakin luas, begitu juga dengan jaringan organisasi. Alhamdulillah manfaat bergabung OPOP, kami telah mendapat coaching klinik seputar wirausaha. Kedepan bareng OPOP kami berharap mendapat kemudahan mengurus sertifikat halal,” harapnya.
“Seperti jargon OPOP Pesantren Berdaya Masyarakat Sejahtera, usaha kami ingin berdampak positif untuk masyarakat luas,” pungkasnya.
Urusan harga produk unggulan pesantren ini cukup terjangkau. Untuk kacang kriwil dibandrol mulai dari harga Rp 5.000 – Rp 12.000. Sedangkan stik bandeng dipatok harga Rp 10.000. Selain camilan tersebut, Ponpes Matholiul Anwar Lamongan juga menawarkan minuman wedang pokak.
Tertarik untuk mencobanya, sila hubungi nomer 08993495557