OPOP dan BPJS Ketenagakerjaan Jajaki Kerjasama Wujudkan Jatim Sejahtera

OPOP Jatim dan BPJS Ketenagakerjaan akan bersinergi wujudkan Jatim Sejahtera. Adapun banyak keuntungan dari kerjasama keduanya.

DP
Rabu, 29 Des 2021
OPOP dan BPJS Ketenagakerjaan Jajaki Kerjasama Wujudkan Jatim Sejahtera
Kabar bahagia, OPOP Jatim dan BPJS Ketenagakerjaan akan bersinergi wujudkan Jatim Sejahtera.

SURABAYA – Di penghujung akhir tahun 2021, program One Pesantren One Product memiliki gebrakan baru, dengan menggandeng BPJS Ketenagakerjaan.

Mohammad Ghofirin, Sekjen OPOP Jatim, menjelaskan kerjasama OPOP Jatim dan BPJS Ketenagakerjaan ini sebagai upaya mewujudkan program Jatim Sejahtera.

“Kerjasama ini penting dilakukan, karena kita ingin bahwa para pekerja baik sektor formal dan sektor informal di lingkungan pondok pesantren di Jawa Timur mendapatkan jaminan sosial. Karena bekerja pasti ada resiko di dalamnya, apakah itu kecelakaan kerja, dsb,” tutur Gus Ghofirin, sapaan akrabnya.

“Tidak terkecuali para pekerja di lingkungan pesantren di Jawa Timur. Oleh karena itu, kami ingin agar para pekerja ini mendapat fasilitas – fasilitas tersebut tatkala terjadi resiko kerja,” lanjutnya.

Dijelaskan Gus Ghofirin, banyak keuntungan dengan adanya kerjasama OPOP dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Dengan iuran yang terjangkau kita ambil benefitnya yang luar biasa. Diantaranya ketika ada kejadiaan kecelakaan bekerja maka biaya berobatnya unlimited. Benefit kedua jika terjadi resiko meninggal dunia maka ahli waris mendapat santunan senilai Rp 42 juta,” jelasnya.

“Ketiga jika misalnya terjadi resiko meninggal dunia, maka putra-putri sebanyak dua orang akan mendapat beasiswa sampai dengan lulus mahasiswa. Inilah manfaat yang didapat dari kerjasama OPOP dan BPJS Ketenagakerjaan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Sekjen OPOP Jatim ini juga memaparkan jika kerjasama ini juga sebagai pendukung transformasi digital yang sudah dilakukan oleh OPOP.

“BPJS Ketenagakerjaan juga akan melakukan upaya transformasi digital karena kita tahu bahwa OPOP sudah memiliki platform digital yang bernama OPOP Mart. Melalui itu nanti akan dilakukan tambahan fitur BPJS Ketenagakerjaan di dalam OPOP Mart. Nanti bisa daftar disitu dan membayar iuran juga,” paparnya.

Sementara itu, Deny Yusyulian, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, mengatakan jika kerjasama ini akan menguntungkan semua pihak termasuk koperasi pondok pesantren (Koppontren).

“Ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam kerjasama ini. Pertama adalah literasi, karena belum semua orang di Jawa Timur ini paham akan BPJS Ketenagakerjaan maka perlu diadakan literasi, perlu diadakan edukasi,” tutur Deny.

“Yang kedua adalah nilai transaksi, karena pelaku-pelaku usaha di pesantren, khususnya koperasi pondok pesantren akan menjadi mitra BPJS di dalam kanal daftar dan kanal bayar. Kedepan ponpes juga akan menjadi pusat pelayanan bagi masyarakat baik kalangan pesantren maupun sekitar. Mengingat sebagai tempat layanan pendaftaran maupun iuran BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00