Santri Al Inayah Pasuruan Produksi Olahan Ikan Lele

PASURUAN – Pondok Pesantren Al Inayah Pasuruan berkomitmen untuk menjadi pesantren yang mandiri. Maka dari itu santri dilatih dengan berbagai keterampilan wirausaha. Salah satunya pesantren yang terletak di daerah Purwosari ini memiliki produk unggulan olahan ikan lele.

Pengasuh dan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Inayah, KH Ali Zainal Abidin, mengatakan jika pihaknya ingin mempersiapkan santri agar memiliki jiwa wirausaha. Seperti produktif dalam pengolahan ikan lele dalam bentuk nugget dan bakso.

“Kita punya produk nugget lele, bakso lele, dan ikan segar Alhamdulillah dalam satu manajemen Iwak Saleh ini tentunya kita akan berpikir jika kita bisa memproduksi kita juga harus bisa terserap di masyarakat,” ungkapnya.

Pesantren pun konsisten demi memenuhi permintaan konsumen, yakni dengan produktif mengolah ikan lele serta menghasilkan produk yang memuaskan pelanggan.

“Pada langkah awal, kita usahakan dengan produk yang bagus, rasa yang enak, dan kemasan yang menarik agar bisa diminati,” terangnya.

“Produksi nugget dan bakso lele dapat mencapai 135 juta per bulan dengan memasarkan di sekitar pesantren dan minimarket di wilayah Purwosari,” lanjutnya.

Kiai Ali Zainal Abidin bersyukur atas adanya program One Pesantren One Product (OPOP) Jatim yang sudah memberi dampak positif dalam pemberdayaan ekonomi pesantren.

“Alhamdulillah kami berterima kasih kepada Ibu Gubernur Jatim dengan program OPOP Jatim. Alhamdulillah kami pun yang berada di desa mendapatkan dampak positif dari program tersebut,” ungkapnya.

Selain produksi olahan ikan, Pesantren Al Inayah juga mengjarkan berbagai keterampilan untuk santri. Seperti reparasi sepeda motor, bisnis, multimedia, juga unit usaha riil yang menunjang pesantren.

“Hal ini supaya mereka nanti betul-betul berdaya dalam bidang tersebut, maka kita siapkan keterampilan-keterampilan yang sesuai dengan minat bakat para santri,” pungkas kiai.

Tertarik untuk mencoba nugget dan bakso lele, sila hubungi (0856 4922 5818).