Anggota DPRD Jatim Ajak Santri Melek Dunia Politik

Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, sekaligus Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar Jombang, berharap agar saat ini santri juga mempunyai bekal untuk melek politik

DP
Senin, 01 Feb 2021
Anggota DPRD Jatim Ajak Santri Melek Dunia Politik
Anggota DPRD Jatim Ajak Santri Melek Dunia Politik2Q

Seiring dengan kemajuan zaman, santri yang dikenal aktif untuk mendalami ilmu keagamaan, kini juga mulai merambah banyak sektor. Termasuk dunia politik.

Hal ini dicontohkan oleh Ahmad Athoillah, Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur yang juga salah satu Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar Jombang. Bahkan peran santri dalam ranah politik adalah suatu keharusan.

“Peran santri dalam ranah politik untuk saat ini sudah merupakan keharusan. Dan sudah diajarkan oleh masyayikh kita,” katanya

Terbukti, di zaman dahulu KH Bisri Syansuri (Mbah Bisri) pernah mengawal Rancangan Undang-Undang (RUU) Pernikahan di zaman Presiden Soeharto. Saat itu banyak RUU yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Dan Kiai Bisri berikhtiar dengan melakukan pertemuan bersama ulama di Indonesia.

“Dulu Mbah Bisri sudah mencontohkan perannya di bidang politik dengan ikut serta mengawal RUU Pernikahan. Saat itu sampai walk out dari sidang karena banyak RUU yang keluar dari jalur syariat Islam. Namun Mbah Bisri tetap berikhtiar dengan membahas RUU tersebut bersama para ulama,” ujarnya.

Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, catatan sejarah tersebut dapat menggambarkan urgensi dari peran santri di ranah politik.

“Selama ini politik seringkali dianggap kotor. Maka dari itu, perlunya peran santri untuk melek politik agar stigma negatif tersebut berubah. Sehingga politik di Indonesia bersih dengan adanya karakter santri yang menjaga akhlakul karimah,” jelasnya.

Dirinya berharap agar santri milenial saat ini tidak melupakan perjuangan masyayikh di ranah politik, serta santri harus giat untuk belajar politik.

“Saya juga berharap, santri yang sudah memiliki kompetensi di bidang politik bisa terjun langsung di legislatif, yudikatif, maupun eksekutif. Sehingga politik bisa benar-benar menjadi wasilah untuk mencapai kesejahteraan umat,” pungkasnya.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00