Pemkot Mojokerto Gelar Pembinaan Pembentukan Koperasi Modern

Sekjen OPOP Jatim berkesempatan menjadi narasumber pembinaan koperasi modern di Kota Mojokerto

TIM OPOP JATIM
Rabu, 09 Agst 2023
Pemkot Mojokerto Gelar Pembinaan Pembentukan Koperasi Modern
Sekjen OPOP Jatim, Gus Ghofirin (berkopyah) bersama Kadis Koperindag Kota Mojokerto

SURABAYA – Guna memberikan penguatan kepada pondok pesantren di Kota Mojokerto supaya bergerak mendirikan Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren), Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop-UKM Perindag) Kota Mojokerto menggelar kegiatan Pendampingan Pembinaan Membentuk Koperasi Modern, di Aula Diskop-UKM Perindag Kota Mojokerto.

 

Berkesempatan hadir sebagai narasumber atau pembicara dalam kegiatan itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) One Pesantren One Product Jawa Timur (OPOP Jatim), Mohammad Ghofirin memaparkan materi tentang implementasi program OPOP, penguatan kelembagaan koperasi pondok pesantren, Askes permohonan pembiayaan skema KUR Syariah, dan peluang memanfaatkan peluang BPJS ketenagakerjaan.

 

Sekjen OPOP Jatim yang kerap disapa Gus Ghofirin itu mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan pembinaan koperasi ini berasal dari 16 pondok pesantren di Kota Mojokerto. 

 

“Dari 16 pesantren tersebut, sudah ada tujuh pesantren yang memiliki Koppontren. Maka dari itu sisanya, sembilan pesantren akan difasilitasi untuk mendirikan Koperasi Pondok Pesantren. Karena Koppontren merupakan badan usaha yang menjalankan roda perekonomian pondok pesantren,” jelasnya, Rabu (9/8/2023). 

 

Lebih lanjut, Gus Ghofirin menerangkan, materi yang Ia jelaskan juga terkait dengan lima aspek fasilitasi yang diberikan oleh Pemprov Jatim kepada para Koppontren yang dibentuk nantinya. ”Lima aspek tersebut yaitu aspek kelembagaan, aspek SDM, aspek produk, aspek pemasaran, dan aspek pembiayaan,” terangnya. 

 

Melaui materi yang dipaparkannya tersebut, Gus Ghofirin berharap kepada semua peserta supaya dapat menerima dan mengimplementasikan ilmu yang diberikannya saat pelatihan itu ke depan. “Saya juga berharap terjadi transaksi bilateral bagi para pesantren, sehingga saling menjual dan membeli komoditas yang dihasilkan oleh pesantren itu sendiri,” harap Gus Ghofirin. (vin/s)

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00