OPOP Jatim, Ponpes Pelita Al Madaniyah Sampang Produksi Tahu dan Abon Ikan Cakalang

Ponpes Pelita Al Madaniyah Sampang, miliki produk unggulan tahu dan abon ikan cakalang

TIM OPOP JATIM
Senin, 29 Jan 2024
OPOP Jatim, Ponpes Pelita Al Madaniyah Sampang Produksi Tahu dan Abon Ikan Cakalang
Produk unggulan tahu dan abon ikan cakalang Ponpes Pelita Al Madaniyah, Sampang Madura, Jawa Timur, Senin (29/1/2024). Foto : Dok. Pengelola Ponpes Pelita Al Madaniyah, Sampang

SIDOARJO – Berangkat dari keinginan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi semua lapisan masyarakat khususnya para alumni pesantren, Pondok Pesantren (Ponpes) Pelita Al Madaniyah, Sampang Madura, Jawa Timur membangun usaha dengan produk unggulan tahu dan abon ikan cakalang. Selanjutnya, untuk mengembangkan usaha tersebut, Ponpes Pelita Al Madaniyah bergabung dengan program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Berbasis Pesantren-One Pesantren One Product (EKO-Tren OPOP) milik Pemprov Jatim pada tahun 2023.

Pengelola Ponpes Pelita Al Madaniyah Sampang, Hamiduddin, kepada Jatim Newsroom, pada Senin (29/1/2024) menyampaikan, usahanya itu mulai dirintis sejak tahun 2020. 

“Alasan saya memilih memproduksi olahan pangan ini karena sangat ekonomis atau murah sehingga dapat dijangkau semua kalangan masyarakat baik kalangan menengah maupun rakyat kecil,” jelas Hamiduddin. 

Mengingat produk yang diolah Ponpes Pelita Al Madaniyah merupakan produk olahan pangan, Hamiduddin menyebutkan merek produknya adalah ‘MARIENAK’. “Filosofinya berasal dari arti kata mari, ayo atau monggo dan kata enak itu ya lezat. Maka digabungkan menjadi ‘marienak’,” terang Hamiduddin. 

Hamiduddin mengatakan, proses pembuatan produknya dilakukan oleh seluruh karyawan yang telah bekerja di tempanya. “Yang melakukan produksi juga ada dari kalangan santri dan para alumni pondok pesantren,” ujarnya. 

Adapun bahan-bahan produksi yang diolah, Hamiduddin mengungkapkan, bahannya mengambil dari pemasok tertentu atau tengkulak. 

“Selain dari produk yang sudah disebut, kami juga memproduksi olahan lain sebagai sampingan untuk para santri-santri yang masih kecil di pondok kami. Yakni, produksi makanan ringan seperti kerupuk, bakso, dan gorengan,” ungkap Hamiduddin.

Hamiduddin menuturkan, untuk harga produk tahu yang dibuatnya dibandrol dengan harga Rp. 12.000 per buah. Namun apabila diecer, harganya menjadi Rp. 2000 per tahu. Sedangkan, untuk abon dibandrol dengan harga Rp. 12.500.

“Untuk tahu, kami bisa memproduksi sampai 100 papan per hari, bisa diperhitungkan kira-kira per bulan keuntungan yang saya dapat antara Rp.13 juta sampai Rp.15 juta an, Alhamdulillah,” tuturnya. 

Supaya produksi olahan milik Ponpesnya terus berjalan, Hamiduddin menyampaikan, motivasinya berasal dari dalam dirinya dan para karyawan agar selalu menumbuhkan semangat, tidak mudah lelah terhadap berbagai kendala dalam memasarkan produk yang dibuat. “Cuma yang terpenting adalah para alumni Ponpes yang dekat dengan lingkungan sekitar, supaya mereka tetap semangat dan termotivasi membantu usaha kami,” tukasnya. 

Hamiduddin membeberkan, keuntungan dari bisnis usaha yang dikelolanya itu dapat menambah nilai kerja bagi semua kalangan. “Selain itu, dari bisnis usaha ini, dapat mengajari para santri agar menjadi manusia yang tidak hanya siap di bidang ilmu pengetahuan agama saja. Namun juga perekonomian setelah lulus,” bebernya. 

Dengan bisnis yang dikelolanya itu, Hamiduddin berharap semoga ke depan bisa berkembang lebih meluas pemasarannya. “Saya juga berharap, ada peran pemerintah juga, terkait regulasi yang dapat mempermudah dan memperlancar usaha pondok-pondok pesantren. Sehingga dapat lebih mudah diakses rakyat umum baik di dalam negeri maupun luar negeri,” harap Hamiduddin. 

Hamiduddin mengatakan, motivasi yang membuat Ponpes Pelita Al Madaniyah Sampang bergabung dengan EKO-Tren OPOP Jatim, adalah supaya bisa saling bersilaturahim dengan Ponpes-Ponpes lain di Jawa Timur. “Dan bisa saling berbagi ilmu untuk mengembangkan usaha semakin luas,” pungkasnya. 

Diketahui, program EKO-Tren OPOP Jatim sendiri, adalah salah satu program Pemprov Jatim yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis pondok pesantren melalui pemberdayaan santri, pesantren, dan alumni pondok pesantren.

Apabila masyarakat tertarik dan penasaran dengan produk-produk olahan pangan milik Ponpes Pelita Al Madaniyah Sampang Madura ini, masyarakat bisa bertanya dan langsung menghubungi Pengelola Ponpes Pelita Al Madaniyah, Hamiduddin di nomor 087778229267 . (vin/s)

slot thailand slot thailand slot thailand slot thailand slot thailand slot thailand slot thailand slot thailand slot thailand slot thailand slot thailand slot thailand slot thailand

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00