Berbagi Masker, Jumatan di Pesantren Tambakberas

Keseriusan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang dalam menekan peredaran virus Corona terus berlanjut. Hal tersebut ditunjukkan dengan memberlakukan protokol kesehatan yang cukup ketat.

Tidak semata diberlakukan kepada keluarga di lingkungan ribath atau asrama, juga kepada masyarakat setempat yang melakukan kegiatan di sekitar pesantren. Termasuk yang dilakukan di masjid pesantren setempat, yakni dengan membagikan masker kepada jamaah.

“Misalnya saja petugas takmir masjid Pondok Tambakberas membagikan masker medis bagi jamaah saat shalat Jumat di pintu masuk masjid,” kata KH Wafiyul Ahdi.

Dikemukakan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Tambakberas tersebut bahwa bagi jamaah yang tidak mengenakan masker, dilarang masuk masjid.

“Kalau tidak mau maskeran, tidak diperkenankan ikut jumatan di masjid ini,” kata Gus Wafi, sapaan akrabnya.

Sudah tiga bulan lebih takmir masjid ‘ngalahi’ membagi masker untuk jamaah yang tidak bermasker. Sejumlah protokol juga diterapkan sebagai ikhtiar agar virus Corona dapat dihindari, apalagi sampai menyebar luas.

“Di pintu gerbang masjid sudah dipasang sprayer desinfektan dan wastafel,” terangnya. Demikian pula shaf shalatnya pun sudah ditata berjarak.

Kendati demikian, Gus Wafi menyebutkan bahwa pemakaian masker masih terus diberlakukan secara ketat. Dan tentu saja hal tersebut demi kenyamanan bersama.

“Penggunaan masker harus selalu diawasi demi kenyamanan bersama. Karena maskerku menjagamu dan maskermu menjagaku,” pungkasnya.