Inovasi Kripik Tahu dan Tempe, Omzet Pesantren Amanatul Ummah Tembus 2 M /Bulan

Pesantren Ammanatul Ummah menjadi gambaran nyata jika pesantren mampu menjadi pusata perekonomian. Pesantren ini memiliki beragam usaha salah satunya adalah dibidang kuliner. Buah usaha keras pesantren ini pun mampu menghasilkan 2M/ bulan.

DP
Kamis, 11 Mar 2021
Inovasi Kripik Tahu dan Tempe, Omzet Pesantren Amanatul Ummah Tembus 2 M /Bulan
Inovasi baru usaha Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto

MOJOKERTO – Pesantren saat ini semakin bermetamorfosis, tidak hanya sebagai lembaga pendidikan dakwah namun juga sebagai pusat wirausaha. Hal itu juga diterapkan oleh Pesantren Amanatul Ummah, dibawah naungan kiyai kharimastik KH Asep Saifuddin Chalim.

Sebagai bagian dari peserta OPOP Jatim, pesantren yang terletak di Pacet, Mojokerto ini sudah melakukan pemberdayaan pesantren. Baik dilingkungan santri, maupun untuk masyarakat sekitar.

Diantaranya pesantren Amanatul Ummah memiliki beberapa produk unggulan guna menumbuhkan pesantren bangkit, mulai dari usaha air mineral afia, stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) mitra PT Pertamina Persero, dan yang terbaru adalah usaha tahu tempe yang sudah dikemas sehingga menjadi produk yang berkualitas.

Afif Zamroni, pengelola usaha pondok mengatakan jika pesantrennya memiliki beragam usaha dan terus melakukan inovasi. Salah satunya mengembang usaha dibidang kuliner yaitu makanan ringan kekinian.

"Kami memiliki beberapa produk mandiri, diantaranya koperasi mandiri, sebagai penampung hasil dari penjualan produk, yang menariknya ada produksi tahu tempe, keripik yang berbahan dasar kedelai pilihan," katanya, di Masjid Mahasiswa Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC), kala itu.

Gus Afif sapaan akrabnya, mengatakan untuk sementara ini pemasaran produk dari olahan kedelai masih di lingkup santri Amanatul Ummah, dan area Mojokerto-Surabaya.

Sementara itu Sekretaris OPOP Jatim, M.Ghofirin mengapresiasi semangat entrepreneur yang dilakukan oleh pesantren yang memiliki hampir 8000 santri tersebut. Menurutnya keberhasilan Pesantren asuhan Kiyai Asep bisa menjadi gambaran pesantren lain dalam pemberdayaan ekonomi.

“Subhanallah Pesantren Amanatul Ummah ini selain pesantrennya besar, santrinya ribuan, usahanya juga berjalan baik. Diantaranya ada AMDK, kritik tempe, kripik tahu, ada juga sorbum, dan berbagai macam bisnis lainnya. Dan omset di pesantren ini dari sektor makanan dan minuman itu bersih saja menghasilkan 2 Milyar / bulan. Jadi itu merupakan gambaran real, itu menandakan di pesantren sudah berjalan ekonominya,” paparnya.(ebo)

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00