OPOP Bukan Hanya Hibah, Ini Dia Lima Aspek Pembinaan OPOP!
OPOP sebagai program prioritas Pemprov Jatim ini tidak hanya sekedar hibah (permodalan) namun juga memiliki lima aspek pembinaan, guna menyejahterakan ekonomi berbasis pondok pesantren. Apa saja itu, simak berikut ini!
SURABAYA – One Pesantren One Product (OPOP) merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat berbasis pondok pesantren.
Program yang diluncurkan sejak tahun 2019 ini, sayangnya masih ada saja yang memikirkan jika OPOP sekedar dana hibah. Hal itu sempat ditegaskan oleh Sekertaris OPOP Jatim, Mohammad Ghofirin saat acara sosialisasi OPOP di Kampus UNUSA, Rabu kemarin (31/3/2021).
Kepada 200 peserta pondok pesantren yang baru saja bergabung bersama OPOP di tahun 2021 ini, pria yang akrab disapa Gus Ghofirin ini memaparkan ada lima aspek pembinaan OPOP.
1.Kelembagaan
Peningkatan kualitas kelembagaan ekonomi koperasi pondok pesantren. Entitas usaha harus berbadan hukum.
2.Sumber Daya Manusia
Peningkatan kapasitas pengelola koperasi dan pelaku UKM
3.Kualitas Produk
Peningkatan kualitas produk melalui merek, standarisasi, dan kualitas kemasan
4.Pemasaran
Perluasan akses pasar produk pesantren dan alumni
5.Pembiayaan
Perluas akses pembiayaan untuk pengembangan usaha, hibah.
Harapannya sesuai cita – cita Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melalui OPOP, maka di tahun 2024 sudah ada 1.000 produk unggulan dari masing – masing pesantren di Jawa Timur.(ebo)