Suweg Lapis Genggong Inovasi Brownis Karya Santri
Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo memiliki produk unggulan yakni "Suweg Lapis Genggong". Inovasi kue brownis ini telah bersertifikasi halal. Hal ini membuktikan jika produk santri tak kalah bersaing dengan produk industri lainnya.
SURABAYA - Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, merupakan salah satu pesantren besar dan juga telah melahirkan puluhan ribu alumni. Dibawah kepemimpinan KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah atau yang akrab disapa Kiai Mutawakkil ini, juga merupakan pesantren yang melek ekonomi.Terbukti banyaknya produk ponpes yang mampu menciptakan kemandirian pesantren.
“Produk yang dihasilkan tak lain merupakan hasil kreasi dan inovasi santri di semua tingkatan, mulai dari tingkat menengah sampai perguruan tinggi,” ucap Kiai Mutawakkil.
M. Alan Nuril Anwar, Pengelola Unit Bisnis memaparkan bahwa unit usaha yang dimiliki oleh pesantren beberapa diantaranya yakni air mineral, beras analog, kripik daun kelor, drink vital, kripik pisang, serta ada produk unggulan yakni suweg lapis genggong.
“Produksi suweg lapis genggong ini bermula dari riset dan inovasi. Di wilayah Probolinggo dikenal porang dan suweg. Kami memproduksi sendiri tepung atau bahan dasar brownies tersebut dari suweg. Suweg memiliki karbohidrat tinggi dan mampu meminimalisir gula darah,” kata pria yang akrab disapa Ustadz Alan tersebut.
Produk unggulan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong tersebut juga telah memiliki hak paten, merk serta bersertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal ini juga merupakan hasil kerja sama dengan One Pesantren One Product (OPOP).
Menurut Ustadz Alan program prioritas Gubernur Jawa Timur ini mampu membuktikan produk pesantren bisa bersaing dengan produk industri lainnya.
“Mumpung ada kebijakan dari ibu gubernur, mari bersama-sama membuat ibu gubernur bangga,” akunya.
Ditambahkan dirinya jika pesantren juga sangat menekankan kualitas produk, guna menjamin produk digemari pelanggan. Mendapatkan sertifikasi halal pun menurutnya akan memberikan keuntungan berupa citra merek yang dapat dipercaya bagi konsumen. (ebo)
