PT Pos Indonesia Gandeng Pesantren, Bukti OPOP Makin dilirik Instansi

Sinergitas PT Pos Indonesia (persero) dan pesantren, menjadi bukti jika geliat ekonomi pesantren di Jawa Timur yang dimotori oleh OPOP semakin diminati oleh para instansi.

DP
Minggu, 18 Apr 2021
PT Pos Indonesia Gandeng Pesantren, Bukti OPOP Makin dilirik Instansi
PT Pos Indonesia gandeng pesantren di Jatim

SURABAYA – Program baru PT Pos Indonesia (persero) yang meluncurkan Gerakan Agen Pos di 1000 Pondok Pesantren, disambut baik oleh Sekretaris OPOP Jatim, Muhammad Ghofirin, Ahad (18/4/2021).

Soft launching yang bermula dihelat di Pesantren Nurul Islam, Jember, kali ini menyusul dilakukan di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah, Surabaya. Kerjasama ini menurutnya akan sangat memfasilitasi baik pesantren, santri, maupun alumni.

“Hal ini tentu kami sambut gembira. Karena pada akhirnya nanti kebutuhan pesantren, santri, alumni pesantren akan bisa difasilitasi dengan keberadaan kantor pos atau agen pos di lingkup pesantren. Kedepan tentu kita ingin program 1000 Agen Pos di 1000 Pesantren ini membawa dampak manfaat bagi geliat ekonomi pesantren melalui pemberdayaan pesantren, santri, dan alumninya,” ujar Sekjen OPOP tersebut.

Gus Ghofirin, panggilan akrabnya juga menyampaikan jika sinergitas ini menjadi bukti jika geliat ekonomi pesantren di Jawa Timur yang dimotori oleh OPOP semakin diminati oleh para instansi.

“Kita patut bersyukur geliat ekonomi pesantren yang dimotori oleh OPOP Jawa Timur semakin diminati oleh perusahaan-perusahaan baik BUMN, BUMS, dan BUMD. Salah satunya yaitu PT Pos Indonesia (Persero) yang telah melakukan sebuah ikhtiar yang saling menguntungkan antara PT POS dan pesantren-pesantren di Jawa Timur, didukung oleh OPOP dan juga oleh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA),” ucapnya.

Melalui sinergitas ini tentunya mampu menguatkan program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Mengingat cita-cita OPOP adalah mampu melahirkan 1000 produk unggulan dari 1000 pesantren, sekaligus pemberdayaan alumni pesantren.

“PT Pos Indonesia (persero) mewujudkan secara simbolik menyerahkan 9 izin pesantren di Jatim yang akan diikuti oleh pesantren-pesantren berikutnya, mudah -mudahan dengan adanya kerjasama ini bisa semakin mengokohkan niatan untuk bangkit di masa pandemi melalui kebangkitan ekonomi berbasis pondok pesantren,” pungkas Gus Ghofirin. (ebo)

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00