Pesantren OPOP Jatim Kirim Produk ke Belanda dan Belgia

Peluang usaha pesantren semakin terbuka lebar di skala internasional, salah satunya Pesantren Al Fatah Malang yang tembus ekspor produk ke Belanda dan Belgia.

DP
Minggu, 25 Jul 2021
Pesantren OPOP Jatim Kirim Produk ke Belanda dan Belgia
Tiga produk usaha pesantren asal Jawa Timur siap dikirim ke Belanda dan Belgia

SURABAYA – Peluang produk pesantren semakin terbuka lebar baik di skala nasional maupun internasional. Seperti halnya Pesantren Al – Fatah Malang yang berhasil menembus pasar hingga ke Belanda dan Belgia.

Moch. Khozen Anwar, Ketua Koperasi Pesantren Al Fatah menjelaskan jika pihaknya telah mengirimkan beberapa produk sample pesantren ke negara tersebut. Ekspor perdana ini merupakan program dari ASTRA Indonesia untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan berbasis pesantren.

“Pesantren Al Fatah merupakan peserta binaan ASTRA yang sudah bergabung sejak tahun 2019. Untuk ekspor ini kami mengirimkan untuk samplingnya, dan sudah terfasilitasi,” ujar Ustadz Khozen saat diwawancarai via telepon, Ahad (25/7/2021).

Menurutnya sebuah prestasi tersendiri, produk pesantren Al Fatah bisa lolos seleksi dalam program tersebut.

“Alhamdulillah prestasi bagi kami sendiri, kami menjadi salah satu binaan ASTRA yang terpilih. Semoga menjadi inspirasi, meski pesantren kecil tapi kami dipercaya untuk mengikuti program ini,” tuturnya.

Secara perdana produk pesantren ini dikirim ke Belanda, selanjutnya ke Belgia pada pekan depan. Disebutkan Ustadz Khozen, pihaknya mengirimkan beberapa aneka camilan dan kopi. Hal itu sesuai dengan permintaan pasar di negara tersebut.

“Kalau untuk di Belanda kami mengirimkan sample kripik pisang, kripik talas dan kripik singkong sebanyak 2 kg. Sekaligus biji kopi dampit jenis robusta sebanyak 2,5 kg. Untuk ke Belgia kami mengirimkan tiga item diantaranya kripik pisang, kripik ubi ungu, dan klanting,” terangnya.

Dalam waktu satu bulan pesantren dibekali untuk persiapan program.

“Selama satu bulan kami dibekali oleh pihak ASTRA, kami mengikuti pembekalan tersebut via aplikasi zoom,” terangnya.

Pesantren dibawah asuhan KH.Arwani Junaidi ini memiliki beragam produk usaha. Diantaranya bermacam – macam aneka makanan ringan, pertanian, hingga peternakan.Terbaru ialah mengembangkan bisnis ternak domba.

Ditambahkan Ustadz Khozen jika pesantren terus berinovasi dalam berwirausaha. Hal itu menjadi trigger pesantren yang juga menjadi peserta OPOP Jatim sejak tahun 2019.

“Karena anak didik kami di pesantren sebagian adalah para dhuafa dan itu menjadi alasan kami untuk terus mengembangkan usaha,” tuturnya.

Diketahui tiga pesantren di Jawa Timur terpilih untuk mengirimkan sample produk untuk dikirimkan ke Belanda dan Belgia. Diantaranya Pesantren Al Fatah, Pesantren Mambaul Ulum Malang yang juga menjadi peserta OPOP, serta Pesantren Al Azhar Aslich Mughni Malang.

Produk tersebut dikirim Sabtu kemarin (24/7/2021). Nantinya akan transit ke Jakarta terlebih dahulu, berlanjut ke negara tujuan Belanda dan Belgia.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00