Peserta OPOP Jatim dan Mitra Gojek Ikuti Pelatihan Kewirausahaan

SIDOARJO - Mengawali acara peluncuran ‘OPOP Academy’, Tim OPOP Jatim mengadakan Pelatihan Kewirausahaan kepada peserta dan Mitra Gojek, yang berlangsung di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Selasa (1/8/2023). 

 

Narasumber atau pembicara dalam pelatihan kewirausahaan tersebut, ialah salah satu trainer atau pelatih terbaik PT. GoTo Gojek Tokopedia, Agung Pambudi. Saat ditemui, Agung menyampaikan, pihaknya mengulas materi pengantar yang merupakan dasar-dasar dari tujuh modul yang Go Nusantara miliki. Ketujuh modul itu, mulai dari kewirausahaan dasar, keuangan, copy writing, sosial media, digital marketing, fotografi, dan yang terakhir legalitas. 

 

“Jadi hari ini dasar-dasarnya terlebih dahulu disampaikan, supaya nanti di pelatihan-pelatihan berikutnya antara Go Nusantara dengan OPOP bisa melakukan pelatihan-pelatihan yang lebih komprehensif di modul-modul yang lebih spesifik,” jelas Agung. 

 

Dalam materi yang dipaparkannya, Agung menyebutkan, ada metode yang dapat diterapkan dalam menggali ide bisnis, metode itu disebut dengan Metode BAIK. Metode BAIK sendiri merupakan akronim dari, Berani mencoba hal baru, Amati pasar dan peluang, Inovasi, dan Kolaborasi dengan pihak lain.

 

“Artinya metode ini bisa membantu teman-teman pemula yang ingin merintis bisnis atau usaha, supaya bisa membantu mereka menemukan bisnis apa yang tepat, dan membantu positioning bisnis baru di dalam pasar. Tidak ada yang lebih baik di antara empat akornim ini, semuanya saling mendukung dan bila seimbang sama-sama berjalan metode tersebut akan berhasil diterapkan,” papar Agung. 

 

Agung menilai, mitra driver dan pesantren itu semuanya punya potensi yang sama baiknya dalam berbisnis. Bagi mitra driver, menurut Agung peluangnya dari pengalaman mereka bertemu dengan banyak orang sehingga berkesempatan tahu berbagai macam bisnis melalui produk yang diantar mereka setiap hari. Sehingga dari situlah mitra driver berpeluang bisa memilih bisnisnya sendiri.  

 

“Sementara temen-temen pesantren dengan sumber dayanya yang melimpah, dan pasarnya yang sudah jelas, tentu produk-produk yang ada di pesantren bisa menjadi tuan di rumahnya sendiri,” tukasnya.

 

Melalui pelatihan kewirausahaan yang digelar Tim OPOP Jatim berkolaborasi dengan PT. GoTo Gojek Tokopedia ini, Agung berharap, bagi mitra driver ke depan agar punya usaha sendiri untuk menambah kemandirian mereka. 

 

“Dan kepada teman-teman pesantren tentu produk-produknya bisa menjadi tuan di rumahnya sendiri dan kemudian ke depannya semoga bisa dikenal secara luas oleh masyarakat juga. Sehingga pesantren mandiri secara ekonomi tidak lagi tergantung pada infaq, sedekah, ataupun donatur,” pungkasnya. (vin/s)