OPOP Expo 2023 Diharapkan Mampu Dongkrak Omzet Penjualan Peserta
Sekjen OPOP Jatim, Mohammad Ghofirin, mengharapkan, penyelenggaraan OPOP Expo 2023, dapat mendongkrak omzet penjualan Pondok Pesantren (Ponpes) yang sudah tergabung menjadi peserta OPOP.
SIDOARJO - Sekretaris Jenderal One Pesantren One Product Provinsi Jawa Timur (Sekjen OPOP Jatim), Mohammad Ghofirin, mengharapkan, penyelenggaraan OPOP Expo 2023, dapat mendongkrak omzet penjualan Pondok Pesantren (Ponpes) yang sudah tergabung menjadi peserta OPOP. Demikian disampaikannya, saat menghadiri rapat koordinasi final technical meeting OPOP Expo 2023, di R. Aria Wiratmadja, kantor Dinkop UKM Jatim, Sidoarjo, Selasa (7/11/2023) sore.
“Hari ini adalah rapat final menjelang acara OPOP Expo yang akan dibuka pada, hari Kamis 9 November 2023. OPOP Expo adalah acara yang digelar untuk menampilkan produk-produk terbaik Ponpes yang sudah menjadi peserta OPOP Jatim, hadirnya Expo bagi Ponpes, diharapkan mampu mendogkrak omzet penjualan dari produk-produk unggulan yang dimilikinya,” tutur Sekjen OPOP Jatim yang biasa disapa Gus Ghofirin itu.
Lebih lanjut, Gus Ghofirin mengungkapkan, yang menarik pada acara OPOP Expo 2023 adalah, baru kali ini acara akan digelar selama empat hari. Karena tahun-tahun sebelumnya hanya berlangsung selama tiga hari.
“Selain itu, jumlah stand yang ditampilkan juga meningkat, dari yang sebelumnya 38 stand, menjadi 58 stand. Saya memang meminta khusus agar ada peningkatan jumlah stand yang akan didirikan, supaya pesantren yang mengekspose dirinya dalam menampilkan produk unggulannya semakin banyak,” ungkap Gus Ghofirin.
Adapun Ponpes peserta OPOP yang akan ditampilkan dalam stand nantinya, Gus Ghofirin mengatakan, merupakan Ponpes yang terpilih berdasarkan produk unggulannya yang sudah berizin, bersertifikat halal, serta memiliki kemasan menarik.
“Kita punya 1.000 pondok pesantren, dari 1.000 itu kita lakukan kurasi, mereka yang kita tampilkan adalah yang lolos kurasi. Memang sebenarnya yang lolos kurasi, lebih dari 58, tapi kalau dari 1.000 itu kita ambil 20% saja kan sudah 200, rasanya memang akan berat mengexpokan 200 pesantren. Maka bisa dibilang, Expo ini yang terbaik dari yang terbaik,” ujarnya.
Kepada seluruh pihak yang mendukung acara OPOP Expo 2023 ini, Gus Ghofirin mengucapkan terima kasih atas ketersediannya melakukan kerja sama untuk bersinergi dengan baik demi kelancaran acara nantinya.
"Dan saya mempersiapkan diri sebaik mungkin, agar upaya kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis pondok pesantren program OPOP ini dapat terwujud. Sehingga dengan OPOP Expo ini kita harapkan masyarakat ikut mendapatkan faedah dari hadirnya program OPOP,” ucapnya.
Sebagai informasi, rapat koordinasi technical meeting ini, dipimpin secara langsung oleh Kadinkop UKM Jatim Andromeda Qomariah. Rapat diikuti oleh perangkat daerah dalam lingkup Pemprov Jatim yang mendukung acara OPOP Expo 2023. Diantaranya, Disbudpar Jatim, Diskominfo Jatim, Disperindag Jatim, Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim, Dinas Peternakan Jatim, Biro Perekonomian, Biro Adpim, Dinkop UKM Kabupaten Lamongan, Dinkop UKM Kabupaten Jombang.
Kepada Diskominfo Jatim, Gus Ghofirin berharap, agar acara OPOP Expo 2023 ini dipublikasikan secara masif kepada masyarakat. “Saya harap sinergi dari Diskominfo Jatim untuk mempromosikan acara OPOP Expo 2023 ini dengan baik, seperti adanya pemutaran videotron, pemberitaan, maupun promosi yang dilakukan dalam program podcast yang dimiliki Diskominfo Jatim,” pungkasnya. (vin/s)