Sekjen OPOP Jatim Terima Penghargaan Gubernur
Sekretaris One Pesantren One Product Provinsi Jawa Timur (Sekjen OPOP Jatim), Mohammad Ghofirin, menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, atas kerja sama dan dukungannya terhadap sinergitas pemungutan pajak daerah dengan wujud dedikasinya melalui program Samsat OPOP.
SIDOARJO - Sekretaris One Pesantren One Product Provinsi Jawa Timur (Sekjen OPOP Jatim), Mohammad Ghofirin, menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, atas kerja sama dan dukungannya terhadap sinergitas pemungutan pajak daerah dengan wujud dedikasinya melalui program Samsat OPOP.
Penghargaan tersebut diterimanya langsung dari Gubernur Khofifah, pada agenda Peringatan HUT ke-61 Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur (Bapenda Jatim) di Lt. 3, R. Loka Artha Praja, Gedung Bapenda Jatim, Jumat (24/11/2023) lalu.
Samsat OPOP sendiri, merupakan Layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor, yang diinisiasi oleh Pondok Pesantren, bekerjasama dengan Samsat dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim).
Sekjen OPOP Jatim, Mohammad Ghofirin, dikonfirmasi di kantornya, pada Senin (27/11/2023) menyampaikan, wujud dedikasinya dalam mendukung sinergitas pemungutan pajak daerah melalui Samsat OPOP, dimulai sejak 30 OKtober 2023 saat Gubernur Khofifah meluncurkan program Samsat OPOP di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto.
“Sejak saat itu saya selaku Sekjen OPOP Jatim, terus berusaha mendirikan Samsat OPOP di pesantren- pesantren peserta OPOP Jawa Timur. Alhamdulillah, hingga saat ini sudah lebih dari 300 Samsat OPOP yang didirikan di 300 Pesantren seluruh Jawa Timur,” jelas Sekjen OPOP Jatim, yang biasa disapa Gus Ghofirin itu.
Lebih lanjut, di usianya yang ke-61 ini, kepada Bapenda Jatim, Gus Ghofirin berharap semoga terus melakukan inovasi dan pendampingan kepada pondok pesantren di Jawa Timur.
“InsyaAllah dengan sinergi dan kolaborasi bersama Bank Jatim Syariah dan stakeholder lainnya, Samsat OPOP akan semakin memberikan manfaat kepada umat. Di lereng gunung, di tepi pantai dan di pedalaman lainnya, Samsat OPOP akan sangat membantu para wajib pajak kendaraan bermotor, dalam menunaikan kewajiban membayar pajaknya,” tutur Gus Ghofirin.
Selaku Sekjen OPOP Jatim, Gus Ghofirin meyakini, di Jawa Timur tidak ada satupun desa maupun dusunnya yang tidak ada pondok pesantren di dalamnya.
Sehingga, menurut Gus Ghofirin sangat tepat bagi Bapenda Jatim dan seluruh lembaga terkait agar melibatkan pesantren sebagai mitra strategis dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Saya selaku Sekjen OPOP akan terus mendorong peran aktif pesantren dalam setiap program yang disinergikan. Hingga saat ini, OPOP sudah diikuti oleh 1.000 Pondok Pesantren di Jawa Timur. Program yang digagas oleh Gubernur Perempuan Pertama di Jawa Timur itu telah berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan peran pesantren, santri dan alumni,” pungkas Gus Ghofirin. (vin/s)
