Kemenag akan Kembangkan Computational Thinking di Pesantren

Kementerian Agama juga akan mengembangkan Computational Thinking (CT) di pesantren. Computational Thinking (CT) adalah proses berfikir untuk memformulasikan persoalan dan solusinya secara efektif, efisien, dan optimum.

opopjatim
Jumat, 20 Nov 2020
Kemenag akan Kembangkan Computational Thinking di Pesantren
Kemenag akan Kembangkan Computational Thinking di Pesantren

Kementerian Agama juga akan mengembangkan Computational Thinking (CT) di pesantren. Computational Thinking (CT) adalah proses berfikir untuk memformulasikan persoalan dan solusinya secara efektif, efisien, dan optimum. 

Hal ini disampaikan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani. Menurutnya, penerapan CT pada pesantren di Indonesia dapat segera direalisasikan. Kekuatan masa depan berada pada kekuatan teknologi digital. Oleh sebab itu para santri harus menguasai teknologi digital.

“Kita sedang mengembangkan injeksi computational thinking untuk siswa madrasah, membiasakan siswa-siswa mulai dari madrasah ibtidaiyah dengan logika komputasi. Ke depan juga hal sama perlu dilakukan di pesantren,” ujar Ali Ramdhani.

Guru besar teknologi informasi yang biasa disapa Dhani ini melanjutkan, computational thinking adalah bagian penting dari proses adaptasi, untuk menghadirkan anak zaman, menjadi anak dari sebuah dinamika zaman. Mereka adalah generasi yang beribukan waktu, berayahkan zaman, menari bersama zaman untuk menarikan zaman.

“Karena hidup kita bukan pada masa lalu, hidup kita pada masa sekarang dan masa depan. Dan orang yang piawai membaca masa depan dengan baik adalah orang yang akan menjadi pemilik masa depan,” tutup Dhani.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Tsaqafah, KH. Said Aqil Siradj juga menyambut baik formulasi computational thinking bagi siswa pesantren dan madrasah yang diinisiasi oleh Dirjen Pendis.

“Islam bukan hanya teologi dan ibadah, tetapi juga agama hadlarah dan tsaqafah. Dan hidup ini harus dinamis, tidak boleh puas dengan apa yang baru kita capai sekarang dan tidak boleh minder. Dan pasti kita bisa beradaptasi dengan computational thinking, karena ini adalah kunci untuk menguasai masa depan,” tandasnya.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00