Nama Usaha Membawa Berkah, Memilik Arti Islami

Sudahkah nama toko usaha mengandung nama unsur yang islami? Pada umumnya, setiap orang akan memberikan nama toko untuk usahanya. Nama toko ini tentu memiliki arti tersendiri, atau yang menjadi ciri khas dari toko usaha tersebut.

Sering mendengar bahwa nama itu adalah sebuah doa? Maka dari itu, jika Anda yang hendak ingin membuka toko, sebaiknya memberikan nama yang mengandung arti baik agar bisnis atau usaha berjalan lancar dan berkah.

Panduan Memilih Nama Toko Menurut Islam

1. Jangan Asal Memilih Nama

Panduan dalam memilih nama toko menurut islam yang pertama adalah jangan asal memilih nama. Jadi, harus dipastikan dalam memilih nama tidak boleh asal-asalan.

Harus dipahami betul makna dan artinya, baik atau tidak. Jangan sampai kasusnya begini, Anda menemukan sebuah nama yang unik dari film dan tanpa pikir panjang langsung menggunakannya untuk nama toko.

Tentu hal tersebut sangat tidak dianjurkan karena kemungkinan maknanya sendiri tidak baik dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Islami.

Jadi, sebaiknya lakukan penelitian sebanyak-banyaknya sebelum menentukan nama untuk toko Anda.

2. Pilih Nama yang Mengandung Doa

Sering mendengar istilah nama adalah doa, bukan? Lalu apa harapan Anda terhadap produk atau jasa yang akan dijual? Jika sudah mengetahuinya, Anda bisa mencoba meleburkan atau menyisipkan doa dan harapan tersebut sebagai nama toko.

Nah, dengan begitu, setiap kali siapapun membaca nama toko Anda sama seperti sedang memanjatkan doa.

3. Pilih Nama dari Al-Qur’an

Langkah yang satu ini tentu paling banyak dilakukan dan paling tepat  yaitu memilih nama toko yang membawa berkah dari Al-Qur’an.

Sebagai contoh, nama “Mizan” yang digunakan oleh salah satu penerbit buku di Indonesia. Nama ini tentu berasal dari Al -Qur’an.

Sebenarnya banyak pilihan nama toko yang membawa berkah dalam Al-Quran, Anda tinggal memilih dan mengetahui betul arti atau makna dari nama tersebut.

4. Nama Harus Bermakna Positif

Selain nama-nama yang disukai, di Al Quran juga banyak nama-nama yang dilarang, diharamkan, atau tak dianjurkan untuk digunakan.

Sebagai contoh, nama “Qarun” yang merupakan nama raja zalim yang sangat kikir. Lantas, apakah Anda ingin menamai toko Anda dengan nama tersebut? Tentu saja tidak, bukan?

Maka, disinilah Anda perlu kejelian agar pemilihan namanya bermakna positif dan dapat membawa keberkahan.

5. Tambahkan Nama Barang/Jasa yang Dijual

Untuk panduan memilih nama toko islami yang terakhir, Anda  bisa menggabungkan nama barang atau jasa yang dijual dengan nama toko yang dipilih.

Sebagai contoh, namanya Azza Jewelry. Azza bermakna “perhiasan”, sehingga cocok untuk nama toko perhiasan tersebut, bukan.  Keberadaan nama barang/jasa yang dijual ini berfungsi sebagai ciri atau pembeda, barangkali ada nama toko yang sama di tempat lainnya.