Usaha Santri Sidogiri, Ciptakan Air Mineral Kemasan

Pemerintah terus mendukung adanya program pesantren mandiri, salahsatu wujud dengan keberadaan program One Pesantren One Product (OPOP) yang digagas oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

opopjatim
Senin, 23 Nov 2020
Usaha Santri Sidogiri, Ciptakan Air Mineral Kemasan
Usaha Santri Sidogiri, Ciptakan Air Mineral Kemasan

Pemerintah terus mendukung adanya program pesantren mandiri, salahsatu wujud dengan keberadaan program One Pesantren One Product (OPOP) yang digagas oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Harapan pemerintah nyatanya telah dilakukan jauh-jauh hari oleh Pesantren Sidogiri yang ada di Pasuruan, bahkan ponpes ini sudah memiliki produk yang sangat dikenal di masyarakat, yaitu air mineral kemasan bernama “santri”.

Awalnya Kopontren bekerjasama dengan pabrik air minum di Probolinggo sejak 2007. Setelah air minum merek Santri mulai mewarnai pasar, Kopontren bekerjasama dengan ivenstor mendirikan pabrik di Rembang Kabupaten Pasuruan 2008.

Namun, kerjasama tak berjalan mulus hingga pecah kongsi. Pada Januari 2010 diresmikan pabrik air minum oleh Gubernur kala itu, Soekarwo. Pabrik yang terletak hanya selemparan baru dari sumber Umbulan. Pabrik air minum Santri memanfatkan sumber berdebit 20 meter kubik per jam.

“Total produksi 64.860 liter per hari atau 7 ribu karton,” kata Plant Manager, Guntur Saichun. Pabrik mempekerjakan 40 pegawai sebagian besar adalah alumni santri Pesantren Sidogiri. Budaya santri pun masih lekat di kawasan pabrik. Awal bekerja Agustus 2010, Guntur memantau sejumlah pegawai bekerja mengenakan sarung dan sandal jepit.

Lantas, Guntur mengajak para santri untuk mengenalkan standar keamanan bekerja di pabrik air minum. Ia berpengalaman bekerja memproduksi air minum selama 22 tahun berhasil mengubah perilaku kerja. Lambat laun, sistem kerja semakin teratur dan terencana.

Hasilnya, Februari 2011 berhasil meraih sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dan SNI. Kualitas air pun dipantau di laboratorium, serta diuji di laboratorium terakreditasi Sucofindo. “Sumber air stabil tak terpengaruh cuaca,” katanya

Bekerja dan Berdoa

Air minum Santri diperlakukan istimewa, setiap pekerja berwudhu dan berdoa sebelum beraktifitas. Setiap pagi, puluhan pekerja antre berjajar mengambil air wudhu. Lantas mereka masuk ke pabrik bagian produksi dan berdoa bersama dipandu pimpinan pabrik.

“Sepekan sekali melakukan gerak batin atau istighotsah,” kata Manager HRD, Mustain Mahdlori. Tak heran jika alumni Pesantren Sidogiri fanatik dengan air minum santri. Sejumlah pelanggan, katanya, menyebut air minum santri berhasil menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

Distribusi air minum Santri memanfaatkan jaringan alumni dan wali santri. Seluruh wilayah di Jawa Timur telah menjadi pasar air minum Santri. Berdiri sebanyak lima depo untuk penyimpanan dan distribusi. “Hanya Mojokerto dan Jombang yang belum tergarap maksimal,” ujarnya.

Air minum Santri disajikan dalam beragam kemasan meliputi gelas 250  mililiter (ml), kemasan botol 600 ml dan botol 1.500 ml. Sedangkan merek Giriway disajikan dalam kemasan 200 ml. “Harganya lebih murah,” kata Mustain.

Pabrik air minum menggunakan empat mesin produksi, namun hanya tiga mesin yang operasional. Kini, tengah dipasang instalasi mesin untuk produksi air galon. Sejumlah warung makan di Pasurun memajang air minum Santri sejajar dengan air minum kemasan merek terkenal lainnya. “Segar dan nikmat,” kata pelanggan air minum Santri, Samsul Arifin.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00