Ustadz Asal Indonesia Dirikan Pesantren di Amerika

Sungguh mulia langkah yang diambil oleh Muhammad Syamsi Ali. Ustadz asal Indonesia ini membangun Pesantren Nusantara Almadina di Amerika Serikat sebagai media berdakwah tentang Islam dan untuk lebih mengenalkan Indonesia di kancah internasional.

opopjatim
Selasa, 15 Des 2020
Ustadz Asal Indonesia Dirikan Pesantren di Amerika
Ustadz Asal Indonesia Dirikan Pesantren di Amerika

Sungguh mulia langkah yang diambil oleh Muhammad Syamsi Ali. Ustadz asal Indonesia ini membangun Pesantren Nusantara Almadina di Amerika Serikat sebagai media berdakwah tentang Islam dan untuk lebih mengenalkan Indonesia di kancah internasional.

Menurut pria yang juga Imam Islamic Centre of New York Amerika Serikat tersebut mengatakan jika perjalanan syiar Islam tidak hanya terbatas di Tanah Air atau di negara-negara Islam lainnya. Namun, persebaran Islam juga terjadi di berbagai belahan dunia lain salah satunya di Amerika Serikat.

“Saya memaksakan diri membuka pesantren di Amerika Serikat karena saya ingin menjawab kegalauan saya kenapa Islam di Indonesia tidak terkenal,” katanya.

Ia juga menuturkan jika sebetulnya Islama telah lebih dulu sampai di Amerika sebelum Columbus menemukan Amerika. Hal itu dibuktikan dengan adanya tulisan arab di tanah benua tersebut.

 “Islam telah lebih dulu sampai di bumi Amerika sebelum Columbus menemukan Amerika. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya tulisan-tulisan berbahasa Arab di gunung-gunung Colorado,” ucapnya.

Ia mengemukakan, awal mula perkembangan Islam di Amerika pada saat bangsa China Muslim menginjakkan kaki di tanah Amerika melalui ekspedisi Laut China.

Gelombang kedua yang membawa masuk agama Islam ke Amerika adalah kedatangan budak-budak Afrika. Salah satu dari mereka yang berasal dari Afrika barat tetap kukuh mempertahankan agama Islam di tengah berbagai paksaan untuk meninggalkan agama Islam.

“Kemudian dilanjutkan dengan kedatangan Muslim dari Timur Tengah. Sejatinya agama Islam di Amerika itu adalah agama yang sudah sangat lama,” kata lulusan Pesantren Muhammadiyah Darul-Arqam Makassar itu.

Ia mengatakan dirinya yang diamanahi menjadi Imam di Islamic Centre of New York memulai dakwahnya dengan membangun komunikasi dengan jajaran pemerintahan, pemeluk agama-agama lain, dan masyarakat setempat.

“Hal yang harus disadari oleh umat Islam saat ini adalah ketidakmampuan untuk hidup sendiri di tengah globalisasi yang terus berkembang pesat. Oleh karena itu perlu melakukan kolaborasi, sehingga saya membangun komunikasi dengan masyarakat di Amerika,” kata Syamsi Ali.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00