ITS Fasilitasi Sertifikasi Halal Gratis UMK Terdampak Pandemi

Resesi akibat pandemi Covid-19 berdampak langsung pada para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK). Dampaknya penjualan UMK merosot tajam dan pendapatan mereka juga ikut turun.

opopjatim
Selasa, 15 Des 2020
ITS Fasilitasi Sertifikasi Halal Gratis UMK Terdampak Pandemi
ITS Fasilitasi Sertifikasi Halal Gratis UMK Terdampak Pandemi

SURABAYA – Resesi akibat pandemi Covid-19 berdampak langsung pada para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK). Dampaknya penjualan UMK merosot tajam dan pendapatan mereka juga ikut turun.

Padahal, UMK adalah salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia yang mampu ikut andil dalam perbaikan ekonomi di masa resesi.

Oleh karena itu, melalui program Pengabdian Masyarakat (Abmas) Berbasis Produk, dosen-dosen ITS bersama mahasiswa KKN berupaya untuk membantu UMK agar dapat kembali bangkit. Salah satunya dengan memberikan pembinaan dan pendampingan kepada UMK agar mendapatkan sertifikat halal. Untuk melakukan ekspansi pasar dan menambah daya saing produk, sertifikat halal menjadi salah satu syarat kuncinya.

Ketua Pengabdi sekaligus Kepala Pusat Kajian Halal ITS, Setiyo Gunawan mengatakan, dengan sertifikat halal maka konsumen akan merasa aman dan nyaman untuk membeli produk-produk UMK.

“Selain itu juga bisa memberikan peluang yang lebih besar bagi produk UMK untuk masuk ke retail modern,” ucap Setiyo Gunawan.

Ia menuturkan, kegiatan Abmas ITS ini berlangsung sejak Bulan April hingga November 2020 lalu dengan membina serta mendampingi 20 UMK di wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.

Pembinaan dan pendampingan lebih ditekankan untuk memberikan pengetahuan kepada UMK tentang Sistem Jaminan Halal (SJH) yang menjadi syarat wajib untuk mendapatkan sertifikat halal.

Selain kegiatan pembinaan dan pendampingan,  Setiyo Gunawan yang merupakan Ketua Pengabdi sekaligus Kepala Pusat Kajian Halal ITS, juga memberikan fasilitasi pendaftaran sertifikasi halal gratis bagi UMK yang telah memenuhi persyararatan.

“Untuk saat ini, kami telah merekomendasikan dan mendaftarkan 11 UMK untuk pengajuan sertifikasi halal. Biaya sepenuhnya akan ditanggung ITS melalui program Abmas ini”, jelas Setiyo.

CV Inovasindo Berkah Bersama yang memproduksi gula dari singkong, menjadi salah satu UMK penerima fasilitasi sertifikasi halal gratis tersebut. Dian Purwaningtyas selaku pemilik usaha tersebut mengungkapkan kegembiraanya.

“Alhamdulillah, ITS telah banyak membantu kami dalam proses pengajuan sertifikat halal. Apalagi ditambah fasilitasi pendaftaran sertifikat halal gratis. Sangat membantu kami yang memang tidak memiliki biaya untuk mengajukan sertifikat halal,” ungkapnya.

Dalam program Abmas tersebut, para UMK juga mendapatkan plakat binaan Pusat Kajian Halal ITS dengan disertai QR Code yang dapat memberikan informasi terkait produk UMK.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00