Jatim Potensi Eksportir Halal Food, Mudahkan Permodalan Lewat Himbara

Kali kedua OPOP EXPO 2020 dihelat di Jawa Timur. Program orisinil gagasan Gubernur Khofifah Indar Parawansa tersebut diikuti sebanyak 32 pesantren yang tersebar di Jatim.

Dalam pembukaan OPOP EXPO tersebut, Khofifah mengatakan pihaknya optimis Jawa Timur bisa menjadi eksportir makanan halal (halal food) terbesar di dunia. Hal itu beralasan karena peran Pondok Pesantren (Ponpes) dan alumninya membuat gerakan One Pesantren One Product (OPOP).

“Kita ini negara mayoritas muslim terbesar di dunia. Saat ini masih importir halal food terbesar di dunia. Dengan OPOP ini mari Bismillah kerja keras dan profesional kita rubah importir menjadi eksportir halal food lewat potensi Ponpes dan para alumninya,” ungkapnya di Maspion Square Surabaya lalu.

Untuk mempermudah langkah itu, maka akses permodalan dipermudah melalui Himpunan Bank Nagara (Himbara) yakni Bank Mandiri, BNI, BRI sampai BPD Jatim.

“Kami ingin semua berseiring seperti tagline OPOP; Pesantren Berdaya, Masyarakat Sejahtera,” ujarnya.

OPOP Expo 2020 adalah tahun kedua. Tercatat ada 350 pesantren dengan 350 produk. Target 2023 tembus 1000 produk. Dalam kesempatan tersebut juga dilaunching Aplikasi OPOP Mart Online, yang bisa diunduh via Play store sebagai tanda kebangkitan ekonomi UMKM berbasis pesantren.