Gubernur Khofifah : Belum Terkonfirmasi Adanya Virus Baru B117 di Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memaparkan sejauh ini belum ditemukan adanya mutasi jenis varian baru virus corona B117 di Jatim. Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga telah melakukan upaya agar virus ini bisa terdeteksi dan tidak mewabah di Jatim.

DP
Jumat, 05 Mar 2021
Gubernur Khofifah : Belum Terkonfirmasi Adanya Virus Baru B117 di Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan belum ada virus B117 di Jatim

MOJOKERTO - Varian baru virus Corona dari Inggris, B117, akhir ini ramai diperbicangkan setelah ditemukan virus tersebut di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Dua orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Karawang, M (40) dan A (45) dinyatakan telah terpapar virus Corona varian B117.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan jika sejauh ini belum ditemukan adanya mutasi jenis varian baru virus corona B117 di Jatim. Hal tersebut ia sampaikan usai melakukan sertijab Kepala Daerah Kabupaten Mojokerto di Gedung DPRD setempat, Jumat (5/3/2021). Ditambahkan dirinya, jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur sedang berupaya, karena virus baru tersebut masih tersentral di Jakarta.

“Alhamdulillah konfirmasi sampai dengan pagi ini, sampel dari Jawa Timur tidak ditemukan mutasi B117. Ada sebanyak 76 sampel yang diambil dari Jawa Timur yang dilakukan proses scanning di Jakarta bersama sejumlah daerah lain di Jawa. Alhamdulillah semua terkontrol dan kita berharap bahwa nantinya proses itu bisa dilakukan di ITD, Institut Tropical Dises Unair. Jadi antisipasinya setiap mereka yang dari daerah yang terkonfirmasi, ada mutasi dari strain B117 ya harus di sampling. Itu yang bisa dilakukan,” ucap Khofifah.

Untuk perkembangan covid-19 sendiri, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menyampaikan jika saat ini 16 daerah di Jawa Timur berada di zona kuning.

“Per Selasa kemarin, ada 16 kabupaten/kota di Jawa Timur sudah masuk zona kuning. Diantaranya adalah Kabupaten Mojokerto, ini setara dengan 42 persen daerah di Jawa Timur sudah masuk zona kuning. Artinya resiko rendah, sisanya resiko sedang atau orange,” jelasnya.

Sebelumnya, bertepatan dengan peringatan setahun Corona di Indonesia, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono melaporkan temuan 2 kasus mutasi virus Corona B117 asal Inggris di Indonesia. Ini menjadi kasus pertama di Indonesia sejak varian tersebut sejak mewabah di Inggris September 2020.(ebo)

 

 

 

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00