Sholat Id Sesuai PPKM Mikro, Gubernur Khofifah Tinjau Persiapan di Masjid Al Akbar

Gubernur mengizinkan pelaksanaan sholat id berjamaah di masjid sesuai sistem zonasi PPKM Mikro. Gubernur mengecek langsung persiapan sholat id di Masjid Al Akbar Surabaya.

DP
Selasa, 11 Mei 2021
Sholat Id Sesuai PPKM Mikro, Gubernur Khofifah Tinjau Persiapan di Masjid Al Akbar
Gubernur Khofifah meninjau langsung persiapan sholat id di Masjid Al Akbar Surabaya

SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung persiapan Sholat Idul Fitri di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS), Selasa (11/5/2021). Gubernur mengizinkan pelaksanaan sholat id berjamaah di masjid sesuai sistem zonasi PPKM Mikro di daerah zona oranye, bukan kabupaten atau kota.

Keputusan tersebut termaktub dalam Surat Edaran Gubernur Jatim Nomor:451/10180/012.1/2021, Tentang Penyelenggaraan Salat Idulfitri Tahun 1442 Hijriah / 2021 di saat masa pandemi Covid-19 di Jawa Timur.

Serta Sesuai Surat Edaran Kementerian Agama Nomor 07 Tahun 2021 Tanggal 6 Mei 2021, mantan menteri sosial tersebut juga telah mengambil kebijakan setelah menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda dan bupati/wali kota dan sejumlah organisasi keagamaan Islam di Jatim.

Pemetaan melalui PPKM Mikro menjadi penting, utamanya karena kemungkinan saf yang rapat dapat dihindari karena jamaah akan dipecah di beberapa tempat. Seperti halnya yang sudah dilakukan oleh Masjid Al Akbar Surabaya.

“Hari ini meninjau persiapan sholat Id. Sampai juga melihat adanya pembatas untuk khatib. Boleh (sholat id) sesuai zona mikro,” ujar gubernur.

Dalam kesempatan itu orang nomer satu di Jatim ini juga menyampaikan apresiasinya pada Masjid Al Akbar Surabaya yang telah mempersiapkan secara maksimal untuk pelaksanaan sholat id.

“Masjid Al Akbar bisa dijadikan top referral bagi penyelenggara sholat Id” tuturnya usai saur dan sholat subuh berjamaah di Masjid Al Akbar.

Sementara itu Helmy M.Noor, Kepala Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya mengatakan, jika persiapan MAS telah matang untuk melayani jamaah yang hendak sholat id.

“Gubernur tadi mengecek persiapan sholat idul fitri di Masjid Al Akbar Surabaya. Alhamdulillah sesuai dengan rakor di Grahadi bersama Forkopimda, bupati, walikota, persiapan di MAS sudah matang. Kalau tidak hari ini atau besok, pangdam kapolda akan mengecek ke Masjid Al Akbar melihat persiapan sholat id,” ucapnya.

Helmy juga menjelaskan terkait tata pelaksanaan sholat id. Misalnya MAS telah menyiapkan pembatas antara khatib dan jamaah yang sudah terpasang. Ditambahkan pihaknya, dengan durasi maksimal 10 menit, nantinya akan ada teleprompter untuk mengingatkan batas durasi, sehingga khatib bisa mengatur dirinya.

Selain itu dikatakan dirinya, jika pendaftaran jamaah pelaksanaan sholat id di Masjid Al Akbar Surabaya telah ditutup. Total sebanyak 6000 jamaah yang akan ikut berpartisipasi.

“Kuota sholat id tahun ini, 15 persen dari kapasitas jumlah 40 ribu orang, Berarti ada 6000 orang. Kami sudah close sejak 4 Mei kemarin, selama 15 hari kuota habis. Namun yang sudah diambil id card sebanyak 5000. Ini akan menambah nyaman jamaah,” ujarnya.

Ditambahkan Helmy, jika Masjid Al Akbar dalam persiapan sholat id akan menerjunkan sebanyak 300 relawan.

“Insyaallah hari ini orientasi lapangan mereka akan kita briefing bertugas mulai dari ring satu itu pengecekan, ring dua di penerapan protokol, ring tiga itu amonG tamu bagian mengarahkan jamaah. Biar jamaah nyaman, prinsip kita agar orang sholat disini itu happy,” tuturnya.

Sesuai pesan gubernur, dikatakan Helmy jika Masjid Al Akbar akan memberikan fasilitas terbaik di saat pelaksanaan sholat id.

“Pesan Ibu Gubernur, buat jamaah bahagia lahir batin karena mereka tidak mudik di situasi pandemi. Maka dari itu kita buat unsur rekreasi rohani. Nanti kita akan bikin jamaah melewati red carpet, juga ada tamannya, sehingga membuat orang nyaman dan bahagia. Hal ini kan juga menambah imun tubuh,” pungkasnya.(ebo)

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00