OPOP Jatim Dukung Pemberdayaan Ekonomi Umat
One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur bersinergi dengan MUI Jatim sterus berkomitmen mengawal pemberdayaan ekonomi umat, guna menggerakkan roda perekonomian.
SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen penuh dalam mengawal kemandirian pesantren. One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur sebagai program prioritas Pemprov Jatim, terus mengawal pemberdayaan ekonomi umat.
Sekretaris OPOP Jatim, Muhammad Ghofirin, juga mengatakan jika OPOP juga menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, hal ini guna menggerakan roda perekonomian ekonomi umat.
“Kita akan terus kolaborasi dalam menggerakkan ekonomi umat tentu untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” ucap Sekjen OPOP yang juga Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).
Sementara itu KH Abdul Hamid Wahid (Gus Hamid) Wakil Ketua MUI Jatim mengajak kepada jajaran MUI daerah untuk menyeriusi persoalan ekonomi umat. Persoalan-pesoalan ekonomi di tengah masyarakat yang biasanya berkisar pada kemasan, standar kesehatan dan kehalalan, serta penjualan produk olahan, harus segera dicarikan solusinya.
“Kita sambut arus ekonomi baru dengan semangat dan penuh harapan,” ungkapnya.
Gus Hamid mengajak MUI daerah untuk membentuk komisi pemberdayaan ekonomi umat dan menduplikasi serta bersinergi dengan program KPEU MUI Jatim. Pihaknya juga meminta agar MUI daerah segera membentuk badan usaha secara legal.
“Paling mudah adalah koperasi. Nanti bila diperlukan penanganan lebih besar, koperasi tersebut dapat mendirikan unit usaha berupa PT atau yang lainnya,” pungkasnya
