Resep Kiai Abdul Ghofur : Pesantren bisa kaya, syarat pintar bekerja

Hampir tiap daerah di seluruh penjuru Indonesia ini terdapat pesantren yang mengajarkan nilai-nilai Islam Moderat yang rahmatan lil ‘alamin, tapi tidak semua pesantren mempunyai gedung yang megah dan mempunyai ribuan santri.

opopjatim
Selasa, 17 Nov 2020
Resep Kiai Abdul Ghofur : Pesantren bisa kaya, syarat pintar bekerja
Resep Kiai Abdul Ghofur : Pesantren bisa kaya, syarat pintar bekerja

Hampir tiap daerah di seluruh penjuru Indonesia ini terdapat pesantren yang mengajarkan nilai-nilai Islam Moderat yang rahmatan lil ‘alamin, tapi tidak semua pesantren mempunyai gedung yang megah dan mempunyai ribuan santri.

Di antara pesantren yang mempunyai gedung megah dan mempunyai ribuan santri itu adalah Pesantren Sunan Drajat Lamongan, pesantren Sunan Drajat ini mempunyai ratusan unit usaha yang dikelola sendiri oleh pesantren, tenaga profesional yang mengelolah unit usaha itu adalah santri-santrinya sendiri.

Sebagai pengasuh Kiai Abdul Ghofur, menurutnya pesantren itu harus “kaya”. Ia mengatakan jika pesantren tidak punya uang, segala sesuatunya akan mengalami kemacetan. Pesantren pun menurutnya tidak boleh mengandalkan minta-minta bantuan, semestinya pesantren malah memberi bantuan. Ditambahkan dirinya agar pesantren bisa kaya, syaratnya harus pintar bekerja.

Menurutnya tanpa memiliki banyak uang, pesantren tidak akan pernah bisa berkembang, yang ada malah merepotkan masyarakat karena pesantren sering minta sumbangan dana. Selain itu ia juga menegaskan bahwa uang itu nomer satu untuk keberlangsungan dan perkembangan pesantren.

Kiai Abdul Ghofur pun punya nasehat khusus agar pesantren bisa mandiri dan kaya, yaitu dengan memperbanyak berdoa kepada Allah SWT, doanya sangat simpel dan mudah dilafalkan.

Pihaknya bercerita, santri-santri di Pesantren Sunan Drajat Lamongan ini diwajibkan untuk berdoa meminta uang setiap selesai shalat, terutama setelah shalat maghrib hingga Isya’.

“Kalau tidak percaya, datanglah ke masjid pondok atau ke asrama santri, dengarlah di sana pasti santri-santri berdoa meminta rizqi, doanya santri setiap maghrib hingga Isya’ hanya meminta uang, Rabbanaa, Rabbana, Warzuqnaa, Warzuqnaa.”

Selain itu dirinya juga tatkala memberi nasehat agar pesantren bisa mandiri dan kaya, syaratnya harus berusha dhohir dengan bekerja juga berusaha bathin yaitu dengan memperbanyak berdoa.

Tidak heran jika pesantren Sunan Drajat memiliki ratusan unit usaha baik di kancah Internasional maupun Nasional, kini santri-santrinya kurang lebih ada 15ribu santri.

PRODUK UNGGULAN

news
Rp 40.000,00
news
Rp 20.000,00
news
Rp 60.000,00
news
Rp 30.000,00
news
Rp 30.000,00