Wagub Emil Optimis OPOP Dapat Tumbuhkan Ekosistem Ekonomi Syariah
Wagub Emil optimis OPOP bisa tumbuhkan ekosistem ekonomi syariah di Jatim, melalui tiga pilarnya yakni santripreneur, pesantrenpreneur, sosiopreneur.
Bapak Emil Elestianto Dardak optimis akan berkembang pesatnya program One Pesantren One Product (OPOP) di Jatim.
Hal itu beliau sampaikan dalam kegiatan webinar bertajuk Penguatan Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah Dalam Mendukung Strategi Nasional Keuangan di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Wagub Emil yakin penguatan program OPOP, mampu menjadi peluang besar untuk menjadikan ekosistem ekonomi syariah terus berkembang pesat. Pasalnya, sebanyak 6.864 Pondok Pesantren atau setara dengan 24,76 persen dari total pesantren secara nasional berada di Jatim.
Menurut Emil, komitmen Jatim sebagai regional ekonomi syariah difasilitasi melalui tiga pilar OPOP. Diantaranya Santripreneur, Pesantrenpreneur, Sosiopreneur serta berdaya dalam permodalan.
Melalui OPOP Jatim Berdaya, transaksi pelaku wirausaha berbasis pesantren akan lebih mudah. Selain itu, pengembangan ekosistem ekonomi syariah di Jatim sendiri juga difasilitasi dengan perluasan pasar melalui digitalisasi market dengan adanya aplikasi OPOPMART. Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga memiliki pondok kurasi guna membantu proses quality control produk halal. Selain itu, terdapat juga Rumah Kurasi dari BI di wilayah Kediri.
