Stan OPOP Ramaikan Agenda Tahunan Pemprov Jatim dan BI

SURABAYA – Pertemuan Tahunan Pemprov Jatim dan Bank Indonesia (BI) Tahun 2021 kali ini dihelat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (24/11/2021). Hadir dalam acara tersebut, orang nomer satu di Jatim, Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Mengambil tema “Optimisme Jatim bangkit sinergi dan inovasi untuk mempercepat pemulihan ekonomi Jawa Timur”, acara ini diselenggarakan secara hybrid, baik online maupun offline dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Pada kesempatan itu juga menghadirkan pameran produk-produk binaan Bank Indonesia, sekaligus produk unggulan pesantren yang tergabung dalam program One Pesantren One Product.

Seperti ada dari Pesantren Al Rifa’ie 2 Malang dengan produk unggulan mereka. Diantaranya ada beras organik, beras merah, beras hitam, serta beragam jamu herbal.

Selain Pesantren Al Rifa’ie 2 Malang, juga ada Pesantren Manbaul Ulum Gresik dengan poduk khasnya, Legend Tren. Produk minuman ini merupakan karya inovasi yang menyulap minuman tradisioanl dirubah menjadi produk legen kekinian.

Faktanya produk tersebut juga merupakan binaan Bank Indonesia, sejak tahun 2020 lalu. Hal itu disampaikan oleh M.Najih Islahudin Co Founder Legend Tren.

Najih mengungkapkan usaha Legend Tren ini berkesempatan mendapat pembinaan ilmu kewirausahaan oleh BI selama satu tahun. Tentunya hal tersebut tidak mudah, karena harus melewati tahap-tahap seleksi.

“Dari awalnya 400 yang mendaftar se Jawa Timur, akhirnya tereleksi sampai 15 usaha saja yang berkesempatan untuk dicoaching oleh BI selama satu tahun,” ujarnya.

Najih juga menceritakan jika melalui OPOP lah akes usaha Legend Tren ini bisa terkoneksi dengan Bank Indonesia.

“Awalnya dari OPOP, melalui pesan digrup yang dishare oleh Gus Ghofirin (Sekjen OPOP Jatim). Saat itu beliau membagikan info seputar lomba Wirausaha Muda Syariah di tahun 2020, saya pun ikut,” tuturnya.

“Gak nyangka saya menjadi juara dalam lomba tersebut. Sejak itulah koneksi kami dengan BI semakin dekat, info- info seputar BI kami ikuti,” imbuhnya.

Tidak hanya produk minuman legen saja, namun kini Pesantren Manbaul Ulum Gresik juga meluncurkan produk-produk baru seperti brown sugar, black ginger, ada juga kopi, yang semuanya memanfaatkan sumber dari pohon siwalan.

Keunikan produk itu pun nyatanya juga menarik perhatian tamu undangan yang hadir dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia dan Pemprov Jatim tahun 2021.

“Alhamdulillah banyak tamu undangan yang tertarik dengan produk Legend Tren, karena selain kualitas, kemasannya juga menarik,” pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam pertemuan BI dan Pemprov Jatim menggelar komitmen program bersama, seperti perluasan Rumah Kurasi dan Pondok Kurasi untuk mendukung 1000 produk UMKM, program perluasan Pasar Rakyat Siap Digital, kick off ikrar halal produk UMKM, kick off perluasan program desa wisata halal dan program kandang komunal untuk peningkatan produksi sapi potong.